
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Luar Negeri India (Kementerian Luar Negeri) mengungkapkan bahwa banyak warga negara Indonesia (warga negara Indonesia) adalah imigran ilegal di Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri India dan warga negara India dan Direktur India India dan India (Kementerian Perwakilan Asing terdaftar dalam Indeks F.000).
Sementara partainya percaya bahwa ada banyak warga negara Indonesia yang terlibat di negara Paman Sam.
“Dengan demikian, yang disebutkan dalam perwakilan adalah sekitar 66.000. Itu disertakan. Apa yang tidak termasuk bahwa kita tidak dapat [data] dalam briefing pers Kementerian Luar Negeri India, Jumat (7/2).
Makroni mengatakan bahwa imigran ilegal seperti itu hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di banyak negara lain.
Jika Anda menemukan warga negara Indonesia ilegal, ia tidak akan mencoba membekukannya, kesalahan. Pemerintah Indonesia akan memberikan perlindungan sebagai bantuan hukum.
“Tanggung jawab kondisi dan tanggung jawab perwakilan Indonesia, mereka tidak menyatakan bantuan hukum lainnya sehingga semua hak atas Amerika mengatakan, kata Yudas.
“Adapun orang yang relevan akan bebas atau tidak, kami akan pergi untuk proses hukum di Amerika Serikat,” lanjutnya.
Yudas menekankan bahwa pertahanan pertahanan utama, menurutnya, bahkan merupakan pelindung sesuai dengan undang -undang yang beroperasi di negara setempat.
Secara hukum dan kamp -kamp imigrasi negara itu berarti bahwa warga negara Indonesia akan bebas dari kerentanan.
“Dengan demikian, status yang belum terselesaikan ini tidak boleh diremehkan, karena status yang tidak didokumentasikan tidak hilang. Sekarang, jika dia meninggal, misalnya, Malaysia, seperti Malaysia, “kata Yudas.
Sementara itu, imigrasi FS, sebagaimana Presiden Donald Trump secara resmi bertugas pada 20 Januari. Setelah kanan, ratusan eksekutif, beberapa di antaranya khawatir tentang pengetatan perbatasan dan imigrasi dari kami.
Ribuan imigran ilegal juga dipertimbangkan kembali di Amerika Serikat, ketika Trump berada di Gedung Putih. Terakhir kali Amerika Serikat dideportasi dan lolos dari ratusan imigran ilegal ke negara asal, terutama di Amerika Latin. (BLQ / RDS)