![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/uskup-jakarta-singgung-kasus-korupsi-kerap-jadi-senjata-politik-busuk_3328f9d-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjotomodjo mengungkapkan bahwa sering ada kasus yang sering dibiarkan dalam korupsi, sehingga kemudian digunakan sebagai alat untuk “membunuh” untuk mencapai manfaat tertentu.
Dia mengatakan ini ketika ditanya tentang peningkatan kasus korupsi di Indonesia sampai termasuk Sekretaris PDIP -Jenderal Hasto Kristianon KPK, atas dugaan pesta Natal Jakarta 2024 di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (12/25).
“Kami semua baru -baru ini mendengar bagaimana korupsi bahkan digunakan sebagai alat” bunuh “dalam tanda kutip,” matikan “orang, untuk campur tangan,” kata Suharyo
“Korupsi tersisa sehingga yang terakhir dapat digunakan untuk beberapa manfaat. Ini adalah kebijakan yang benar -benar busuk,” lanjutnya.
Suharyo mengatakan bahwa korupsi adalah kenyataan yang sangat kompleks dalam hidup. Dia mungkin mengalami korupsi karena identitas manusia dilarang.
Dia juga berharap bahwa gereja tidak akan membuat korupsi dan dapat menjadi lembaga yang dapat diandalkan. Karena itu, ia mencoba membuat administrasi gereja yang transparan dan mengeluarkan berbagai peraturan untuk mencegah korupsi.
Jika ada kecenderungan korupsi di tengah masyarakat, ia berharap tidak akan pernah ada satu di gereja.
“Tujuan ini adalah untuk membuat model administrasi yang berbeda. Pengembangan aturan yang berbeda untuk aturan gereja untuk gereja sehingga orang -orang sendiri sejauh mungkin,” kata Suharyo.
(RZR/AKHIR)