![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/infrastruktur-mulai-dibangun-kapan-toyota-jual-mobil-hidrogen-di-ri_3eec195-1024x574.jpg)
Jakarta CNN Indonesia –
Toyota Indonesia mulai menciptakan ekosistem hidrogen, memulai stasiun bahan bakar hidrogen pertama dengan tekanan 700 bar. Ini adalah peristiwa penting, salah satu upaya untuk mengubah energi bersih secara ekologis di mobil
Meskipun infrastruktur siap menggunakan kendaraan hidrogen seperti Toyota Mirai, tidak dijual di Indonesia.
Presiden Toyota Motor, Indonesia (TMMIN) Nand Juliano, mengatakan bahwa partainya terus mempelajari kemungkinan pasar dan infrastruktur.
“Mirai pertama dan generasi kedua masih dalam proses penilaian. Kami membahas studi tambahan, termasuk kemungkinan kendaraan komersial seperti truk. (11/2)
Menurut data Nandi, penggunaan hidrogen dianggap lebih nyaman daripada mobil penumpang awal ini.
“Truk ini adalah salah satu area yang dapat menggunakan hidrogen lebih cepat, terutama jika mereka bekerja dengan pertamina atau pihak lain untuk didukung.
Saat ini, Toyota masih menggunakan Mirai pertama dan generasi kedua sebagai mesin penelitian dan tes di Indonesia.
Pengembangan infrastruktur tidak hanya tetapi tanggung jawab produsen mobil, tetapi masih mendukung sektor pemerintah dan energi
Peta Jalan Hidrogen di RI
Direktur Umum Sumber Daya Kementerian Energi dan Minerics (EBTKE). Yia Lisi DUI menekankan bahwa persiapan peta hidrogen nasional, termasuk peraturan dan insentif sebagai energi murni.
“Saat ini, kami sedang mempersiapkan rencana hidrogen dan diharapkan sekitar 2038-2040 dapat berupa hidrogen, salah satu sumber energi utama kendaraan dan pembangkit listrik,” kata Eye.
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk mendorong industri menggunakan hidrogen sebagai energi alternatif.
Bahan bakar biologis, gelas dan minyak goreng disebut banyak industri yang mulai menggunakan hidrogen.
Toyota bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur karbon secara lebih luas di Indonesia untuk mengembangkan kendaraan menggunakan hidrogen.
“Terkadang beberapa area pertama dapat menggunakan kendaraan hidrogen. Tapi itu tidak bisa tetap langsung ke Indonesia, kata Nan Dick.
Pada saat yang sama, kebutuhan industri Toyota direncanakan untuk terlibat dalam waktu dekat.
Hydin Forklift dianggap lebih efisien, karena tidak memerlukan pengisian daya seperti kendaraan listrik yang menggunakan baterai.
Selain itu, Toyota berfokus pada hidrogen, bukan satu -satunya cara untuk mengubah energi. Teknologi, seperti hibrida, hibrida yang terhubung, mobil listrik, baterai (BEV) ke bahan bakar fleksibel dan etanol, akan mengembangkan paralel (CAN / FEA).