![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/jangan-sampai-hilang-begini-aturan-bawa-barang-berharga-di-pesawat_33b4f20-1024x576.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Seorang penumpang pesawat marah karena kehilangan banyak barang penting di bagasi. Bahkan, apa aturan yang membawa barang -barang penting di pesawat? Periksa deskripsi berikut.
Pesawat Lion Air JT-992 belum berada di pesawat di Bandara Haloleo, Kendari, Sulawesi Selatan. Dalam sebuah film viral, penumpang wanita membuka barang bawaannya dan terisak dengan marah mengetahui bahwa banyak barang penting telah hilang dan menunjukkan kotak perhiasan kosong kepada petugas bandara. Kebijakan yang membawa barang berharga ke dalam rencana tersebut
Bagasi saat bepergian dengan pesawat biasanya dua, terutama bagasi yang terdaftar dan bagasi kabin. Koper atau bagasi check-in yang terdaftar umumnya untuk barang-barang yang relatif berat dan besar. Sementara bagasi kabin lebih kecil dan tidak terlalu berat.
Setiap pesawat berbobot dan memungkinkan ukuran bagasi. Tetapi untuk aturan yang membawa hal -hal penting, pesawat umumnya memiliki aturan yang sama.
Perhiasan penting, uang tunai, gadget (gadget), dokumen penting termasuk dalam batang kabin. Sejumlah pesawat yang berlaku untuk aturan ini termasuk kelompok Lion Air, Garuda Indonesia dan Citilink.
Bahkan tim Lion Air menyediakan jenis dan kategori barang -barang penting yang termasuk dalam kabin. Halaman pesawat resmi disebutkan, barang -barang penting berikut ditempatkan di batang kabin.
1. Laptop, tablet, dan formulir komputer portabel lainnya.
2. Kamera, fotografi dan peralatan lensa.
3. Perhiasan dan hal -hal penting lainnya, seperti emas, berlian dan perak.
4. Dokumen penting, seperti paspor, tiket penerbangan, dan dokumen bisnis.
5. Item elektronik lainnya, seperti smartphone, iPod dan pengisi daya.
6. Obat -obatan atau suplemen diperlukan dalam perjalanan.
7. Uang, kartu kredit dan dokumen keuangan lainnya.
8. Kategori hal -hal penting lainnya.
Sementara Garuda Indonesia menjelaskan hal-hal penting yang tidak diizinkan masuk ke bagasi saat check-in, khususnya dokumen penting, uang tunai, peralatan kaca, kunci, perhiasan, komputer dan perangkat elektronik lainnya, obat-obatan, dokumen kesehatan, paspor, paspor dan Dokumen identitas lainnya –
“Garuda Indonesia tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan pada barang -barang penting yang ditetapkan dalam bagasi,” kata situs web resmi pesawat.
Dengan menyimpan barang-barang penting di bagasi kabin, penumpang dapat memantau kegagalan mereka sendiri dan memfasilitasi akses dalam penerbangan.
Sementara itu, laporan kerugian yang dialami oleh penumpang Lion Air JT-992 diterima dari pesawat.
“Saat ini, tim kami sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi penyebab peristiwa dan mengambil langkah -langkah yang diperlukan. Kami berkomitmen untuk memberikan rekomendasi dan solusi yang tepat sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang sesuai,” strategi komunikasi perusahaan dari Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan di fun-eastern.com, Senin (10/2).
(TIS)