![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/rieke-diah-pitaloka-tak-akan-hadir-sidang-etik-mkd-soal-ppn-12-persen_664df04-1024x575.jpg)
Yakarta, CNN Indonesia –
Rieke Diaah Pigaloka, anggota faksi DPR PDIP, menekankan bahwa itu tidak akan hadir dalam sesi etika yang dipegang oleh Pengadilan Kehormatan (MKD) yang terkait dengan deklarasinya tentang penundaan kenaikan 12 persen dalam pajak nilai tambah.
Rick mengatakan dia sedang berlibur. Karena itu, MKD yang disebut SO tidak dapat dipenuhi hari ini.
“Saya minta maaf karena tidak memenuhi panggilan itu karena menerapkan tugas-tugas negara, seperti anggota Parlemen Indonesia lainnya, seperti yang ditunjukkan dalam sesi pleno persidangan pada tahun pertama 2024-2025, yang merupakan buku Ricky dalam sebuah Surat resmi dari DPR MKD yang juga diunduh di akun Instagram @ridehiahp, Senin (12/30).
Rick juga menjelaskan bahwa dia hanya menerima surat untuk menelepon MKD pada hari Sabtu (12/28) sore ini. Selain mengirimnya pada hari -hari kerja, Rieke juga mempertanyakan pesan melalui WhatsApp.
Dia juga meminta MKD melalui pesan resmi. Rieke ingin memastikan pidato komunikasinya adalah surat rekomendasi DPR MKD.
Mantan aktris itu juga meminta penjelasan tentang MKD tentang identitas saksi, penjelasan tentang materi yang dilaporkan kepada MKD, materi dan/atau kerugian material dari deklarasi pada pajak tambahan senilai 12 persen.
“Dengan segala hormat, minta kepemimpinan mulia Parlemen MKD Indonesia mengenai hasil verifikasi saksi dan data ahli sebagaimana diatur dalam keputusan,” katanya.
Sebelumnya, Rick Dah Petaluka mengejutkan deklarasi penolakan terhadap peningkatan pajak pertambahan nilai 12 persen. Beberapa warga mendukung, tetapi ada juga orang -orang yang mengkritik pernyataan Rick.
Pernyataan itu juga penuh dengan politisi. Beberapa partai yang mendukung politisi pemerintah mengatakan bahwa PDIP juga percaya pada peningkatan nilai tambah nilai sebesar 12 persen pada tahun 2021.
Kemudian Rieke diberitahu tentang MKD berkat pro dan kontra. Presiden Parlemen Indonesia, MKD Nazaruddin Dek Gam, mengkonfirmasi bahwa partainya telah menerima keluhan terkait dengan Rieke.
“Laporan itu ada, ada laporan, ini benar -benar tanda tangan saya. Tidak mungkin berpidato jika tidak ada laporan, ada laporan yang benar -benar.”
[Jambas: Instagram]
(DHF/TSA)