![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/jelang-gencatan-netanyahu-sebut-israel-punya-hak-lanjutkan-perang_fecfb10-1024x576.jpg)
Jakarta, kamu -n -n -n -indonesia –
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel memiliki hak untuk melanjutkan perang di Gaza dengan dukungan Amerika Serikat (AS).
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pada hari Sabtu (1/18), meluncurkan saluran Newswas Asia, Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pada hari Sabtu (1/18) pada hari Sabtu (1/18). perang saat jatuh. “
“Kami sedang memikirkan semua sandera kami … Saya berjanji bahwa semua tempat akan dicapai dan mengembalikan semua sandera.”
“Dengan kesepakatan ini, kita akan mengembalikan 33 saudara kita, kebanyakan dari mereka akan bertahan hidup.”
Dia menjelaskan bahwa fase pertama hari ini, Minggu (1/19) akan berlanjut selama 42 hari.
“Jika kita dipaksa untuk melanjutkan perang, kita akan melakukannya dengan keras,” kata Netanyahu.
Gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, akan dimulai pukul 8:30 malam atau 13.30 hari ini. Gencatan senjata diperkirakan akan mengakhiri perang 15 bulan.
Selama gencatan senjata awal, kelompok Hamas akan menyerahkan lebih dari 33 sandera. Tiga dari mereka akan diserahkan pada hari Minggu.
Sebaliknya, Israel akan membebaskan ratusan tahanan Palestina. Beberapa dari mereka akan dideportasi.
Namun, karena Qatar dan Amerika Serikat mengumumkan berita itu pada hari Rabu lalu, serangan Gaza terhadap serangan Israel berlanjut.
Pada hari Sabtu, dilaporkan bahwa setidaknya lima orang tewas ketika tenda mereka diserang di Kans Union, Gaza.
(ASR/ASR)