![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/kemlu-buka-suara-soal-upaya-ri-pulangkan-predator-seks-reynhard-sinaga_5cf3cc6-1024x574.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia) membuka suara tentang upaya Indonesia untuk mengulangi pemangsa seksual Reynhard Sinaga dari penjara Inggris.
Kementerian Luar Negeri Indonesia Kementerian Luar Negeri Rolliansyah ‘Roy’, Soemirat mengatakan dia akan membantu mengoordinasikan dan memfasilitasi semua pihak terkait jika perlu.
“Kami hanya akan membantu mengoordinasikan dan memfasilitasi semua bagian terkait jika perlu,” kata Roy kepada cnninhonsia.com, Kamis (6/2).
Kementerian Koordinasi Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Koreksi Republik Indonesia sebelumnya menyatakan bahwa mereka bekerja untuk mempercayai Reynhard melalui negosiasi bilateral antara Inggris dan Indonesia.
“Kami akan sekuat kami harus mengembalikan orang tersebut, kedutaan Inggris dalam waktu dekat akan bernegosiasi dengan kami, saya harap kami dapat mengembalikannya,” kata tim khusus untuk hubungan internasional Kementerian Koperasi Kumham Imipas , Ahmad Usmrawi Kaffah, seperti dikutip oleh Antara pada hari Selasa (4 4/2).
Reynhard baru -baru ini menjadi sasaran bulan tahanan di penjara HMP Wakefield di Yorkshire Barat, Inggris.
Warga negara Indonesia (WNI) ditangkap seumur hidup, dengan minimal 40 tahun sebagai akibat dari 159 kasus pelanggaran seksual, termasuk 136 pemerkosaan pemuda di Inggris selama 2015-2017.
Reynhard diperkosa, membesarkan korbannya dengan Gamma Hydroxy Nurat (GHB), mencatat pemerkosaan, untuk mengambil barang -barang korban.
Menurut sebuah sumber yang berbicara kepada matahari, Reynhard hampir sengsara karena dia dipukuli oleh para tahanan rekan kerja. Pemukulan terjadi pada Juli 2023 karena Reynhard dianggap “sombong” dan kejahatannya “bejat”.
Untungnya, sutradara kemudian campur tangan Reynhard selamat.
“Dia hampir dalam bahaya besar,” kata sumber itu.
Direktur Perlindungan Warga Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha, pada 24 Desember melaporkan bahwa kondisi Reynhard baik -baik saja setelah pemukulan.
Judha mengatakan Reynhard benar -benar mengalami tekanan psikologis yang terkait dengan pemukulan, tetapi itu sudah lama berlalu.
Judha juga mengatakan bahwa setelah kemunculannya, penangkapan Inggris melakukan pemeriksaan kesejahteraan atau kesehatan di Reynhard. (BLQ/BAC)