![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/panglima-tni-lanjut-bongkar-pagar-laut-tangerang-meski-kkp-minta-tunda_2cae942-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Komandan -Di -chief tni -sa agus Subianto mengkonfirmasi bahwa ia akan melanjutkan pembongkaran pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (km) di dalam air di Tangoran, sebuah koneksi.
Agus mengatakan bahwa keputusan untuk menghancurkan akan terus diterapkan karena itu adalah perintah langsung Presiden Prabowo Subiano.
“Lanjutkan, perintah presiden,” katanya kepada wartawan melalui SMS, Minggu (1/19).
Dia mengatakan bahwa kehadiran pagar laut misterius juga mengganggu kegiatan sosial, terutama yang ada di daerah pesisir. Oleh karena itu, katanya, diharapkan pembongkaran akan memudahkan nelayan untuk menemukan ikan di laut.
“Orang yang ingin mencari ikan tidak memiliki akses, sehingga terbuka sehingga orang dapat mencari ikan di laut,” katanya.
Agus menambahkan bahwa proses pembongkaran akan diterapkan kembali dan dikirim untuk segera selesai. “Segera mungkin,” pungkasnya.
Sebelum itu, Angkatan Laut (AL) adalah pada hari Minggu (1/19.
Laksamana Muhammad Ali Angkatan Laut Laksamana Muhammad, tetapi dia menyimpulkan bahwa itu dilakukan karena penilaian alat yang digunakan dalam proses menghancurkan pagar laut dilakukan.
“Ini akan dilakukan (pembongkaran), tetapi pertama -tama dievaluasi alat apa yang digunakan, yang lebih praktis mengingat airnya cukup dangkal,” katanya melalui SMS.
Namun, tetapi dia tidak mengungkapkan lebih jauh ketika pembongkaran akan berlanjut. Dia mengatakan partainya saat ini terkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait lainnya.
“Kami sedang menunggu hasil pertemuan dengan semua pemangku kepentingan angkatan laut,” katanya.
Pada saat yang sama, Menteri menyesali masalah maritim dan penangkapan ikan (CKP) Sakti Wahyu Trenggon pembongkaran Angkatan Laut oleh Angkatan Laut.
Dia percaya bahwa pagar laut misterius tidak harus dihancurkan untuk memfasilitasi proses penyelidikan untuk mengungkapkan siapa pemiliknya.
“Jika dia dibongkar, tidak ada yang mengklaim sebagai masalah. Dan Anda (media) menganiaya saya lagi dan bertanya kepada saya siapa yang dia miliki,” katanya. (TFQ/PT)