
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Otoritas dan Lahadiya Jenderal memberikan tanda -tanda akses gas, yang membutuhkan kenaikan. Proyek ini ditransfer ke Praboro Suponto Prodon.
Mengeluh dengan Ulthalil dan Praborula berbicara tentang rencana ekspor untuk menghindari masuk di negara ini.
Jika kita tidak cukup untuk bertanya di rumah, jika kita pulang, kita akan pulang dari hari Senin (20/1) hari Senin dan melaporkan YouTube.
Undang -undang ini seharusnya tidak mencintai negara -negara lain, terutama mereka yang pergi ke Indonesia. Tetapi pemerintah tidak menginginkan rumah kecil.
Dia menjelaskan.
Menurut Olhalil, pada tahun 2025, lebih banyak gas Indonesia dimaksudkan untuk api ringan. Uangnya sekitar 71 persen atau sekitar 1.471 BBTT hingga 2030.
Nubuat akan maju pada tahun 2034, dan udara jatuh cinta hingga 2.659 Bibitad, karena ekspor adalah pilihan terakhir.
“Dan saya meminta masa depan, di masa depan, di masa depan, di masa depan, terutama di masa depan,” pungkasnya.
(LDD / SFR, PT)