![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/menteri-pu-soal-isu-reshuffle-saya-ini-batur_f075b1d-1024x577.jpg)
Zoro CNN Indonesia –
Menteri Pekerjaan (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa ia siap menerima Presiden Presiden Presiden Presiden. Masalah ini lazim setelah 100 hari Prabowo – Gibran.
Dody tahu bahwa presiden memiliki hak istimewa khusus untuk menunjuk menteri. Presiden memiliki hak untuk menggantikan menteri setiap saat.
“Saya tidak punya kontrak.”
Menurut Dody, presiden dapat menggantikan menteri terlepas dari alasan apa pun. Sebagai menteri, ia tidak akan menentang keputusan tersebut.
“Jika kapten saya mengatakan dod, saya tidak suka lagi tentang pekerjaan Anda. Ya, saya tidak bisa berbicara. Anda tidak menyukai saya, kan?
Namun, Dody menegaskan bahwa sikapnya tidak mewakili menteri lain di kabinet, merah dan putih.
“Aku membuat diriku seperti itu. Aku tidak tahu siapa lagi,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengancam akan mengguncang atau menempatkan kabinet dengan banyak menteri di kabinet merah dan putih yang dianggap ‘keras kepala’ dan tidak efektif bagi rakyat.
Dalam pidatonya dalam hal para sarjana Nahdlatul (NU) ke -102 pada hari Rabu (5/2), Prowo memperingatkan lagi bahwa itu akan menghancurkan para menteri yang tidak berubah, bahkan jika mereka berulang kali diperingatkan.
“Siapa yang keras kepala, Ndabek, yang tidak ingin berpartisipasi dalam aliran besar ini, dengan kebutuhan orang -orang bersih yang tidak patuh, saya akan melakukannya,” katanya.
Setelah acara Prabowo diulangi dengan tim media, jika dia akan menyingkirkan menteri yang tidak bekerja dengan baik untuk kepentingan rakyat.
Dia juga mengatakan bahwa dia menanggapi kemungkinan kabinet setelah 100 hari kerja kabinet merah dan putih.
“Menarik hanya untuk orang -orang, tidak ada minat lain yang tidak ingin bekerja untuk orang -orang. Ya, saya akan menyingkirkannya,” katanya.
(SYD/SFR)