![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/penembak-bos-ceo-asuransi-mangione-didakwa-pembunuhan-tingkat-2_bd7400d-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
CEO United United CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, Luigi Mijione dinyatakan bersalah dan dituduh melakukan pembunuhan tingkat kedua di New York.
Setelah tuduhan itu, Luigi Mangione menghadapi hukuman penjara 15 tahun seumur hidup.
Namun, tuduhan yang dikeluarkan dipertanyakan. Karena, meskipun korban terbunuh, ia dengan sengaja dijatuhi hukuman tuduhan tingkat pertama.
Atas dasar CNN pada hari Sabtu (14/14), Manione menerima tuduhan kedua karena korban yang ditembak bukanlah pegawai negeri sipil.
Mengingat bahwa, menurut hukum New York, tuduhan pembunuhan tingkat pertama hanya diterapkan jika korban adalah hakim, seorang perwira polisi atau ketika pembunuhan itu melibatkan pembunuh yang bermaksud mencapai terorisme.
Sejauh ini, bagaimanapun, jaksa penuntut belum mengungkapkan bukti kuat tentang apa yang digunakan dalam tuduhan Mgione.
Tuduhan pembunuhan tingkat pertama di New York dapat dijatuhi hukuman setidaknya 20 tahun seumur hidup.
Manione menolak asuransi terbesar di Amerika Serikat pada 4 Desember 2024 di depan hotel di wilayah Manhattan. Dia diduga menggunakan senjata meriam hantu.
Ghost Gun sendiri adalah jenis senjata yang tidak memiliki nomor seri. Tidak adanya bilangan seri ini menyulitkan keberadaan pistol spiritual yang sulit dilacak polisi. Akibatnya, Ghost Gun sering digunakan untuk melakukan kejahatan.
Alasannya karena diduga tidak ingin sistem asuransi dikelola oleh Thompson. Mgione sering mengkritik dan sangat menolak untuk memahami kapitalisme yang dia dorong di Amerika Serikat. Karena dia menganggap pemahaman itu hanya dapat menguntungkan negara.
Faktanya, ketika ditangkap pada hari Senin (9/12) di McDonald Altoona Pennsylvania, Mijione membuat perusahaan kesehatan dikritik di Amerika Serikat, betapa prioritasnya untuk keuntungan daripada layanan. (LDY / BAC)