![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/tangis-ibu-korban-bully-ppds-undip-pecah-di-dpr-anak-saya-disiksa_25394d4-1024x576.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Nezedn Malinah tidak lagi memiliki kekuatan untuk menangis ketika dia berbicara tentang putranya di depan tempat untuk dipuji. Parlemen Lengkap, Sanayubu, Jakarta, Senin (11/18).
Ketika ratapan, perak nasib putranya sekarang dia harus mati ketika dalam kondisi medis.
Nzatun adalah ibu dari Iuilia Rise, seorang pemuda yang terbunuh dalam program UD) (PPDS), SUM, Sumarang,
“Pada bulan Juni
Pengurapan ekonomi di daerah tersebut diperlakukan oleh House House of Table, Jalan Limpingsari, Sava, rahang. Bantuan adalah 12 Agustus untuk pertama kalinya pada tahun 2024 diberi pembunuhan orang di situs pendidikan mereka.
Layanan kesehatan juga dibekukan dengan anestesi salju. Menteri Kesehatan Budi Gona Sadikin adalah waktu untuk pembubaran anestesi PPDSA yang dibuat setelah keju mandi.
Tersangka depresi juga telah dilaporkan dalam almarhum keluarga DRS. Suel Rirs Sufhts dari Jeve September 424.
Bicara tentang hal itu dapat ditemukan, dikatakan kepada Nuzedun, uang itu sulit pada 12 Agustus. Lalu, P terdengar Tuhan bahwa Nzmatn belum berakhir, setelah suaminya mengikuti anak Adinto setelah tempat kudus.
Seorang anggota dewan, percaya bahwa ia memiliki kepercayaan diri yang besar. Melaporkan bahwa dia kehilangan anak laki -laki yang langka.
“Tetapi untuk menyelesaikan Tuhan tertangkap, Anda memiliki perwakilan, saya kehilangan bayi yang tidak biasa. Saya
Nuzedun meminta DRS untuk menjadi diam dan dengan cepat langkah -langkah sehingga kasus -kasus seperti itu diulang dan mengambil beberapa korban.
“Aku cantik, suamiku, tanyakan padanya. Bagaimana kabarmu pendidikan? Anakku harus bersekolah, tetapi tidak menemukan pengetahuan.
Presiden III Habibbubukhomkhemkhemkhemkhemkhomamenti untuk timnya mengambil langkah kuat. Dipromosikan ke kesamaan yang cocok dapat bertanggung jawab.
Politisi liburan dan mengumumkan untuk mempromosikan pengembangan pendidikan Indonesia di mana tuduhan yang sama diulangi.
“Tuhan mengatur, hal -hal yang telah mulai merekomendasikan bahwa kami akan dijawab dengan banyak program, dan kami akan menemukan program pengajaran yang sama”