
Jakarta, CNN Indonesia –
Hari Valentine biasanya identik dengan cokelat. Pada momen istimewa ini, cokelat adalah hadiah favorit yang melambangkan cinta dan kebahagiaan. Namun, ingatlah bahwa hitam manis ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan, baca penjelasannya.
Karena rasa manis dan tekstur lembut, banyak orang menyulitkan banyak orang untuk melepaskan godaan cokelat. Bahkan, beberapa orang memiliki kebiasaan makan cokelat sebagai camilan atau teman setiap hari ketika dia kesal dan Lara.
Namun, terlalu banyak konsumsi cokelat dapat berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui risiko yang dapat terjadi jika Anda menerimanya setiap hari.
Di sini beberapa risiko kesehatan terlalu banyak cokelat karena makanan: 1.
Cokelat, terutama dalam cokelat susu dan cokelat putih, mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan kalori yang berlebihan, yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Bebaskan diri Anda hidup dan kadar gula darah Anda dapat menyebabkan kelaparan berlebihan untuk konsumsi cokelat, membuat Anda makan lebih banyak.
2. Tingkatkan kadar kolesterol yang buruk
Cokelat mengandung lemak jenuh yang terbuat dari mentega kakao. Lemak ini dapat meningkatkan LDL atau kolesterol buruk dalam tubuh. Risiko penyakit jantung juga meningkat dalam jumlah besar. 3. menyebabkan penampilan jerawat
Makanan dengan gula tinggi seperti cokelat dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, termasuk kulit. Peningkatan gula darah dapat meningkatkan produksi minyak berlebih pada wajah dan menyebabkan jerawat.
Memang, penelitian menunjukkan bahwa bahkan konsumsi cokelat hitam dapat memperburuk kondisi kulit yang dapat dibengkokkan. 4. Gangguan Pencernaan
Cokelat yang tinggi susu dan gula dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama bagi mereka yang menderita laktosa atau sindrom iritasi usus (IBS). Selain itu, refleksi kafein cokelat juga dapat meningkatkan produksi asam lambung berlebihan yang dapat menyebabkan sakit lambung dan diare. 5. Risiko batu ginjal
Jika Anda rentan terhadap batu ginjal, Anda harus berhati -hati saat menggunakan cokelat. Cokelat mengandung oksalat, senyawa yang dapat membentuk kristal di ginjal. Jika digunakan dalam jumlah besar, ia dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal yang menyakitkan. 6. Memicu migrain
Cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine dua zat yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan pembuluh darah sempit, yang pada gilirannya dapat menyebabkan migrain. Bagi mereka yang peka terhadap zat ini, makan cokelat bisa menjadi penyebab sakit kepala.
(TIS)