
Jakarta, CNN Indonesia –
Mantan peneliti senior KPK Prasvad dikategorikan oleh kasus kriminal terpisah dari status warga yang diterapkan di sudut E-Elk, yaitu untuk memeriksa.
IM57 Ketua Ketua Ketua Tanks untuk melarikan diri dan bervariasi, di samping dokumen sipil di Indonesia, di samping dokumen kejahatan utama dalam proyek e-course. .
“Paul dapat mencoba mengubah status Tannos sebagai tindakan tindakan kriminal individu yaitu” Praswad “di” Praswad “untuk mencegah verifikasi.
Praswad menekan criver criver criftp crompp crompp crompp crompp crompp kontrak crompp, menekankan bahwa korupsi desa desa Indonesia telah membuat korupsi.
Dia juga mempresentasikan prinsip kewarganegaraan aktif terlepas dari status warga.
Praaswad juga sepenuhnya mendukung kerja sama dengan pemerintah Singapura dengan pemerintah Singapura.
Dia percaya bahwa contoh sinergi yang jelas dalam garis yang benar antara penegakan hukum ini.
Prasvad juga menekankan bahwa karya Atmanos dari Singapura juga tidak membuat mereka dari Singapura.
“KPK mampu menangkap dan menganiaya mereka pada tahun 2023 pada tahun 2023 dengan Indonesia dan Singapura,” katanya.
Paul Tannos ditangkap di Singapura pada 17 Januari 2025.
Jika terjadi korupsi dalam pembelian korupsi dari KPK pada 19 Oktober 1921 dari 19 Oktober 1921.
Dia saat ini ditangkap setelah pengadilan Singapura ditangkap setelah memberikan permintaan sementara setelah ditangkap. Penahanan sementara ini adalah mekanisme yang disesuaikan dengan penawaran ekstradisi Ri-Singapore.
Untuk penangkapan, KPK, selebriti, polisi dan pengacara udara nasional, meluncurkan proses memulai Tannos untuk segera mengembalikan Indonesia.
KPK curiga terhadap kerugian ekonomi dalam korupsi untuk proyek pembelian KPK E-KTP, sekitar RP2,3 triliun. (MNF / FRA)