
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Pertanian (Cementton) akan membuka keran impor sapi di Brasil tahun ini. Jumlahnya akan menyesuaikan kebutuhan rumah.
Wakil Presiden Pertanian Pertanian Pertanian (WNTN) Sudario menargetkan kepala 200.000 sapi tambahan dengan memperkuat program untuk mendukung program ini. Salah satunya akan datang dari Brasil.
“Dari Australia Stralia, Amerika Serikat (Amerika Serikat) sudah normal (diimpor). Nah, ini adalah peraturan baru di mana kami telah mendirikan sapi hidup dari Brasil,” ia mengumumkan dalam siaran pers selama kunjungan kerja Bainuwangi. , Jawa Timur, Senin (6/1).
Sudario mengatakan bahwa ada dua alasan bagi pemerintah yang memilih sapi untuk tinggal dari Brasil. Pertama, karena populasi hewan di daerah ini sangat besar sehingga pasti dapat memenuhi kebutuhan lokal.
Kedua, sapi Brasil adalah tropis, sehingga mereka tidak memerlukan penyesuaian berat jika ditanam di Indonesia.
Dia menambahkan, “Sifat sapi itu tropis, tropis, sehingga lebih tepat untuk tumbuh di Indonesia dan tidak perlu beradaptasi.”
Saat ini, pemerintah hanya menunggu sertifikat bebas penyakit oral dan kuku (PMK) yang dapat mengancam populasi hewan. Setelah pergi ke sana, impor akan segera dilakukan karena aturan sudah siap.
“Brasil adalah area PMK dasar, hanya menunggu waktu, jadi mungkin tahun ini, ada sertifikat yang gratis untuk Brasil PMK sehingga banyak bagian tidak relevan untuk menyatakan kekhawatiran,” selesai.
(LDY / AGT)