
Jakarta, CNN Indonesia –
Pemerintah sedang belajar untuk pembangunan industri mobil nasional. Beberapa produsen mobil akan mengambil bagian dalam pengembangan mobil nasional.
Menteri industri Agus Gumivang Kartasamit mengatakan bahwa di Indonesia saat ini sedang dipersiapkan untuk pengembangan kendaraan listrik nasional di Indonesia.
“Saat ini, kami sedang mendiskusikan mobil nasional dengan produsen, dan ada juga produsen yang memberi saya konsep membangun mobil nasional., Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2).
Salah satu merek yang tertarik untuk menciptakan mobil negara adalah Polytron. Perusahaan ini adalah cabang dari Djarum Group, yang dikenal sebagai produsen elektronik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Polytron juga memasuki industri kendaraan listrik menggunakan motor listrik.
“Politron juga salah satu dari mereka yang mengatakan kepada saya bahwa mereka siap untuk membangun mobil nasional, tetapi ada lebih banyak (kelompok), kecuali untuk politikron,” tambah Agus.
Saat ini, Indonesia memiliki beberapa merek mobil yang diklasifikasikan sebagai mobil nasional. Salah satunya adalah Maung, taktis yang dikembangkan oleh Pt Pindad.
Sebelumnya, itu juga merek Boyoli Esemka, Central Java.
Agus menambahkan bahwa mobil nasional tidak dapat sepenuhnya dibuat menggunakan sumber daya di negara ini. Karena dalam proses produksi ada beberapa komponen yang perlu diimpor.
“Kami tidak dapat mengimpor, tidak ada satu sektor tunggal yang bisa 100 % (tidak diimpor) ya, disebut rantai global untuk menciptakan nilai. Tetapi kami menentukan nilai TKDN (komponen rumah).
(CAN/MIK)