
Jakarta, CNN Indonesia –
Pertandingan antara dua kelompok terjadi di Jalan Raya Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi Regency, Jumat (3/1) di pagi hari. Dalam kejadian ini, seorang siswa sekolah menengah dengan N (17) pada awalnya dipimpin oleh sepeda motor oleh para pelaku.
Tindakan Brawl direkam dalam perekaman video dan diedarkan di jejaring sosial. Dalam video itu terlihat bahwa sejumlah pelaku telah menangkap korban menggunakan sabit.
Korban yang tidak berdaya jatuh dan berusaha melindungi kepalanya. Namun, para pelaku terus melakukan aksi dan bahkan menabrak korban dengan sepeda motor.
Ketika dikonfirmasi, Kanit Rekrim South Tambun Station AKP Kukuh Setio Utama mengatakan insiden itu dimulai ketika kedua kelompok berjanji untuk bertarung.
“Kronologi mereka adalah kesepakatan, perkelahian. Korban dibiarkan dipukuli, dipukul,” kata Kukuh ketika dia dihubungi Minggu (5/1).
“Terjebak, ya, itu digerakkan oleh sepeda motor,” tambahnya.
Setelah insiden itu, korban mengalami cedera kepala. Akibatnya, korban harus menerima perawatan intensif di Rumah Sakit Bekasi Regency.
Kukuh mengatakan pada saat ini partainya masih menyelidiki pertarungan. Termasuk, mencari identitas dan keberadaan pelaku.
“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan demonstrasi para pelaku,” katanya.
(Dis/dal)