
Jakarta, CNN Indonesia –
Angkatan Laut menyatakan pembongkaran 30,16 km di Tangerang, Banten, hari ini, Kamis (13/2).
“Setelah kemarin, Angkatan Laut dan Nelayan Indonesia berhasil membongkar pagar MERI dengan total 28,8 km dan hari ini masih 1,36 km, dan tentara angkatan laut terus membongkar pagar laut yang tersisa hingga berakhir” Layanan Informasi Angkatan Laut (Cadispenal) pertama) Laksamana Imadewirahady dalam deklarasi sastra pada hari Kamis.
Asisten potensial maritim KSAL yang paling penting, Jenderal (Mar) Hermanto menjelaskan bahwa pembongkaran pagar laut Tangera yang dipimpin oleh Angkatan Laut Indonesia adalah implementasi instruksi Presiden Prabowo Sui, yang memprioritaskan kepentingan masyarakat.
“Ini adalah salah satu politik Presiden Republik Indonesia, yang sangat luar biasa terhadap masyarakat dan terutama bagi para nelayan yang memengaruhi pagar bambu,” katanya.
Sebelumnya, layanan kepala dan perikanan provinsi Banten’s Sea (DKP) Eliyanti mengungkapkan bantuan bambu di Laut Tangerang. Kantor menerima laporan warga pada 14 Agustus 2024.
Pembangunan pagar misterius di Laut Tangerg 30.16 km disertai oleh 16 zona pantai desa 6 di lantai bawah.
Ada komunitas pesisir yang merupakan nelayan aktif hingga 3.888 orang dan 502 petani di sana.
Agensi yang berbeda tidak bisa aman dengan pagar. Kemudian, Nusron Wahid, Menteri Perencanaan Pertanian dan Regional (ATR / BPN), mengakui bahwa pagar misterius itu bersertifikat HGB.
Pertama -tama, Pt Centan Agung Makmur adalah 234 bidang. Kedua, maksimum 20 bidang di Pt Cahaya inti Sentosa dan kemudian hingga 9 bidang untuk individu.
Selain itu, ada juga sertifikat real estat atas nama HAQ.
(Yoa / Gil)