![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/1-2-juta-warga-di-jepang-dilarang-mandi-mencuci-imbas-lubang-sinkhole_8b661bf-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Penduduk Yomaoma, Saitoma meaata, Jepang, tidak disarankan untuk menggunakan air untuk mencuci dan meninggalkan air liur.
Joshio Junction telah runtuh dan menciptakan lubang besar yang diperkirakan menambah lebih dari 20 meter. Acara ini berlangsung sekitar pukul 02.30 waktu setempat.
Melaporkan zat ini di tepi dikatakan sebagai skenario yang harus dikaitkan dengan bawah tanah.
Runtuhnya arus yang rusak berdiameter 4,75 meter dan terbuat dari beton. Tabung digunakan sejak 1983.
Akibatnya, pemerintah setempat mendorong penduduk darurat dalam keadaan darurat, termasuk beberapa Saitama, bukan sekarat karena air limbah. Sekitar 1,2 juta orang diperkirakan mempengaruhi banding.
Sejauh ini, penguasa pemerintah menyusui dan membuangnya ke limbah lainnya. Untuk Looga, kotamadya juga melemparkan kotamadya pemborosan keadaan darurat di Katatube di bom Nugata, yang ditutup di sungai.
Sampah yang mengalir pada pipa berisi produk -produk alami seperti air limbah dan limbah dapur.
Mengurangi permukaan jalan biasanya di Jepang, menurut Kantor Kementerian Tanah dan Infrastruktur, kira -kira. 10.000 kasus yang disebabkan oleh jalan nasional dan kota setiap tahun.
Sekitar 40 persen dari mereka disebabkan oleh masalah air limbah dan saluran air.
Untuk hari Jumat (1/31) waktu setempat, seorang sopir truk yang menabrak lubang atap tidak berhasil.
Bergerak sulit dilakukan karena korban adalah Looga yang diduga memukul tanah dan sampah.
(DNA / DNA)