![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/bea-cukai-buka-suara-soal-viral-petugas-disogok-wna-china-rp500-ribu_c3ee578-1024x574.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Departemen Pangeran dan Pajak Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) (DJBC) membuka audio terkait dengan video virus media sosial yang menunjukkan orang asing (orang asing) dari pejabat Mutt Tiongkok di bandara untuk memasuki jalur hijau.
Nirwala Dwi Heaanto, Kemenkeu Dwi Heryanto, memeriksa videonya. Tetapi dia curiga bahwa petugas yang menyumbang bukanlah pekerja berdasarkan seragam yang aus.
“Berkenaan dengan pameran video, perlu untuk mengatakan bahwa pejabat itu tidak seragam untuk petugas bea cukai dan persiapan,” kata Nirwala kepada CNNonesia.com (1/19) pada hari Minggu.
Selain itu, lokasi koleksi video di Bandara Sookarno-Hatta tidak berada di daerah yang merupakan otoritas dan kendali pajak bea cukai dan cukai.
“Fakta bahwa area kerja yang disajikan bukanlah area bea cukai dan persiapan,” tambahnya.
Selain itu, Nirwala menekankan bahwa diputuskan untuk menggunakan manajemen risiko berdasarkan deklarasi bea cukai yang diisi secara elektronik ketika menentukan kelebihan beban penumpang. Jadi tidak mungkin dilakukan secara manual.
“Jadi penentuan jalan adalah melalui sistem,” katanya.
Sebelumnya, video virus untuk media sosial menunjukkan bahwa itu menunjukkan bahwa orang asing Tiongkok pergi ke paspor500 ribu rps. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jalur hijau atau tidak perlu memeriksa di bandara pada saat kedatangan di Indonesia.
Bandara Green Lane adalah proses layanan dan kontrol untuk produk impor yang tidak dilakukan oleh dokumen penelitian dan inspeksi fisik sebelum diberikan surat pengeluaran untuk biaya barang (SPPB).
(LDY/PT)