
Jakarta, CNN Indonesia –
Program Makan Gratis (MBG) dibagi menjadi ibu hamil dan nutrisi di berbagai wilayah Indonesia, mulai hari ini, Jumat (10/1).
Prita Laura, juru bicara Kantor Komunikasi Presiden, juga telah menekankan bahwa MBG juga membagikan ibu yang diberi makan di taman kanak -kanak untuk wanita hamil, perawat dan anak -anak di bawah lima (bayi).
Dia menekankan bahwa karena zaman keemasan membutuhkan kebutuhan makanan, ketika bayi berada dalam 1000 hari pertama kehidupan, masih dihitung di perut.
“Sampai sekarang, MBG diberikan seminggu. Ibu yang memberi makan wanita, ibu dan bayi, diberikan kepada dapur unit nutrisi (SPPG), terutama untuk inspirasi untuk inspirasi, Ciraca, Jakarta Timur, Jumat (10/1).
“Menggunakan posyandu ini, kami ingin memastikan MBG menerima MBG pada usia keemasan, untuk menghindari obesitas dan kekurangan gizi lainnya,” tambahnya.
CIRACAS SPPG melayani beberapa Posyandu, termasuk Ayelir dan Dahlia Posyandu. Penerima MBG Anyelir Posyandu mencatat penerima, empat hamil empat wanita, tiga ibu menyusui dan 23 bayi, yang berarti 30 paket.
Dahlia Posyandu MBG menerima 10 hamil 10 wanita, sembilan ibu menyusui dan 26 bayi. Ini berarti total 45 paket.
“Secara total, CIRAS SPPG dibagi menjadi tujuh paket khusus 300 MBG Posyandu,” jelasnya.
Koki Ciracas SPPP menyiapkan menu makanan dengan nasi putih, telur mentega, daging rebus dan jeruk. Susu UHT juga disediakan dalam posisi ini untuk mendapatkan tingkat makanan untuk kelompok khusus.
Ahli gizi SPPG telah memberikan tingkat nutrisi sesuai dengan tingkat gizi, menurut instruksi teknis, antara lain, kandungan konten konten wanita hamil dan menyusui, setidaknya 200 gram per sepotong makanan. Dalam hal anak, isi karbohidrat adalah 100-120 gram.
(Del / pt)