![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/sempat-minta-rp20-t-anggaran-kementerian-ham-pigai-kini-cuma-rp113-m_e5c2b03-1024x577.jpg)
Iarta, CNN Indonesia –
Anggaran Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) disimpulkan dengan 60 juta euro dari plafon alokasi anggaran 174 juta rps tentang dampak kebijakan efisiensi anggaran oleh Presiden Prabu.
Menteri Hak Asasi Manusia, Natalos Begai, mengatakan bahwa anggaran efektif Kementerian Hak Asasi Manusia, setelah menjadi sasaran efisiensi, sekarang adalah 113,8 miliar rupee.
“Anggaran 174 juta rupee dalam total efisiensi menjadi 60 juta euro, dan kami mendapatkan 60 juta euro, dan setelah efisiensi anggaran di kantor saat ini berjumlah 113 juta rupee,” kata Begai selama pertemuan dengan komite ketiga belas di Kompleks Parlemen, Icarta. Kamis (13/2).
Namun, Pigai mengklaim tidak akan mendapatkan gaji dan penghargaan untuk Kementerian Pegawai Hak Asasi Manusia bahkan jika itu dipengaruhi oleh efisiensi anggaran.
“Anda tidak perlu menjelaskan efisiensi di mana -mana. Tetapi jelas bahwa kami tidak mentransfer gaji karena itu penting,” katanya.
Selain itu, Pigai tidak berpengaruh pada anggaran pusat data dan unit hak asasi manusia, serta Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Sumber Daya Manusia.
Sejak lelucon Pigi, unit -unitnya adalah unit baru yang tidak ditempatkan dalam anggaran di langit -langit anggaran 2025.
“Oleh karena itu, kami tidak membuat efisiensi di pusat informasi dan hak asasi manusia karena tidak ada anggaran karena itu adalah unit baru,” katanya.
“Lanjutkan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia tidak memiliki anggaran,” tambahnya.
Presiden Indonesia Praboo Underground sebelumnya telah memotong 2025 APBN Post.
Pemangkasan dalam Instruksi Presiden (Inpres) yang dikeluarkan oleh Brabu pada 22 Januari. Prabowo ingin menyediakan APBN untuk tahun ini 306,69 triliun rupee.
Dua hari kemudian, Menteri Keuangan Sri Moliani mengeluarkan nomor pesan S-37/MK.02/2025. Pesan tersebut memiliki rinci 16 pekerjaan belanja yang harus disimpan oleh kepemimpinan di kabinet merah dan putih dengan nilai 256,1 triliun rupee.
Kementerian Hak Asasi Manusia adalah salah satu kementerian baru di Kabinet Merah dan Putih, yang telah dibentuk oleh Presiden Praboo Ondendo.
Pada Oktober 2024, hanya beberapa hari setelah pembukaannya, Pigai secara terbuka menyatakan harapannya bahwa pelayanannya akan memiliki anggaran 20 triliun rupee.
Dia mengatakan pada 21 Oktober 2024, “Jika negara itu memiliki kemampuan, saya ingin menjadi lebih dari 20 triliun rupee,” katanya pada 21 Oktober 2024.
Penting bahwa anggaran RP20 yang disebut Pigai untuk mengembangkan rencana program yang tak terhitung jumlahnya yang akan berkembang, salah satunya menciptakan Universitas Hak Asasi Manusia (satu) di Indonesia, yang merupakan yang pertama dan unik di dunia.
Menurutnya, seseorang akan memberikan kontribusi besar untuk promosi hak asasi manusia di Indonesia.
“Saya ingin mendirikan Inciam, Universitas Hak Asasi Manusia di Departemen Ekonomi, Sosial, Budaya, dll. Hanya satu di dunia, seperti yang Anda tahu,” katanya kepada wartawan.
(MAb/wis)