
Jakarta, CNN Indonesia –
Hari itu dalam bentuk penduduk Lenao yang sia -sia, Gerlita, Geroto, Grastero, Gorotho, Sabtu (15/2).
Daerah Saputra setempat mengatakan bahwa bersama dengan penduduk lain yang terpisah oleh peristiwa alam yang diadakan di desa Lorera sekitar pukul 20:00 Witta.
Dan ini menjadi yang terakhir bagi mereka yang tinggal di sini setelah beberapa saat, karena apa yang muncul di tanah, seperti istana rumah dan di jalan.
Beberapa warga yang mengamati kejadian ini karena mereka pikir peristiwa ini untuk pertama kalinya.
“Beberapa bekerja dengan titik di mana Anda bisa mendapatkan jeli, beberapa warga memutuskan untuk meluangkan waktu ketika tidak terjadi di desa,” katanya.
Begitu desa terjadi sekitar 30 menit, dan populasinya sensitif, itu jatuh sangat banyak. Butirnya lembut seperti gelatin, tetapi operator memutuskan untuk menghindari membiarkannya secara langsung.
“Tidak diketahui bahwa semua ditambahkan ke semua Tokun, atau semoga mereka muncul di satu tempat di desa, katanya.
(Bunga / FRA)