
Jakarta, CNN Indonesia –
Pada hari Kamis (13/2), pertandingan awal U -20 2025 Asia dikalahkan 0-3 dari Iran, pelatih Indra Zafri menyatakan banyak kelemahan tim nasional Indira Sasafri.
Indran mengatakan bahwa anak -anak peliharaannya tidak bermain buruk. Namun, Tony Tri Bamungkas dan teman -temannya tidak dilindungi oleh kematian bola mati dan tendangan sudut.
Selain itu, pemain nasional Indonesia U -20 mengatakan mereka lemah dalam ganda dan tidak dapat meningkatkan kecepatan.
“Kami belum bermain dengan buruk, tetapi kami gagal mengalahkan potongan dan sudut Iran,” kata Indra di situs web AFC resmi.
“Kami lemah ganda. Kami gagal menggunakan kecepatan yang kami miliki,” katanya.
Kemenangan Iran melawan Indonesia diciptakan oleh Nafari, email Golicate dan Mobin Tehgarh.
Kegagalan ini melarikan diri dari tim nasional U -20 Indonesia dari posisi grup dan torsi lebih lanjut. Selain itu, tim nasional U -20 Indonesia akan menghadapi Uzbekistan pada hari Minggu (16/2) di pertandingan berikutnya.
Uzbekistan memiliki modal yang berbeda. Dalam pertandingan pembukaan grupc, juara saat ini Yaman menang 1-0.
Hasil ini membuat Uzbekistan kedua di bawah Iran, mengumpulkan tiga poin. Kelompok Nasional Indonesia U -20 menempati jabatan pemeliharaan tanpa poin.
(Sry)