
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri menyebutkan 27 frame partai yang dirilis.
Dia meminta kerangka kerja PDIP untuk mengundurkan diri, apakah dia senang berada di PDIP, dan tidak nanti ketika pesta dibebaskan.
“Pilih saja apa yang ingin Anda rilis. Sekarang, jika Anda tidak senang di sini, menyerah di sini, masih ada suatu kehormatan daripada membebaskan saya, “kata Megawati dalam pidatonya di peringatan 52 tahun ulang tahun PDIP ke PDIP Party School, Jakarta, Jumat (10/1) .
Megawati menjelaskan bahwa dia menerima hak istimewa di Kongres untuk bertindak dan memutuskan keputusan partai. Jadi dia menyangkal apakah dia bertindak ketika dia ingin membuang bingkai
Dia mengatakan semua PDIP dipercayakan untuk memenuhi solidaritas internal PDIP. Namun, ia mengkritik jika ada bingkai PDIP yang tiba -tiba beralih ke pihak lain.
“Saya seorang pria yang disuruh menghubungkan Anda. Solid dipindahkan. Hal lain yang saya tahu adalah klip, suara, pergi ke Sina, di sini. Yang lain bekerja keras, tetapi berpura -pura pergi ke suara untuk pergi ke Keson, “katanya.
Megawati mengatakan banyak yang dianggap tua. Namun, dia menekankan bahwa dia masih memiliki matanya untuk melihat dan memperhatikan bingkainya.
Dia kemudian menjelaskan bahwa iklan PDIP mengorganisir apakah rilis itu adalah sanksi yang paling sulit yang diterima kerangka kerja.
“Kami adalah beberapa orang. Oh maaf. Anda tidak perlu mencari nama, suara. Anda mengerti bahwa Anda tahu sopo-sopa wae, “katanya.
“Ya, jika mereka dihukum.
Sebelumnya, PDIP mengumumkan 27 frame, yang dirilis selama pemilihan presiden dan pemilihan sampai tahun 2024, beberapa dari mereka adalah Presiden Joko Widodo ke -7, presiden Wak Gibran Rakabuming Raka Walikota Bobby Nusation.
Nama -nama itu diterbitkan karena berbagai alasan. Secara umum, bagaimanapun, mereka dibebaskan karena mereka tidak mendukung kandidat yang partainya diangkut atau diajukan oleh pihak lain.
(RZR/RDS)