
Jakarta, CNN Indonesia –
Penasihat hukum Arsin, Villa Cod, distrik Pakuhaji, membantah bahwa kliennya melarikan diri ke luar setelah sejumlah sapi laut yang sibuk dengan kecepatan 30,16 kilometer di perairan Tangoran di dalam air. Arsin mengatakan dia selalu berada di desa Kodhod.
“Tidak benar bahwa klien kami telah melarikan diri di luar dan menghilang. Faktanya, klien akan selalu tinggal di desa codding ke lokasi tempat tinggal saat ini,” kata klien Arsin, Tangerang, Jumat (14/14 / 2) malam.
“Mereka jarang di rumah dan di kantor desa, bahwa klien kami ingin mempertahankan implementasi di kota di kota Kodhod, yang saat ini memiliki dua bagian, pendukung dan yang tidak memiliki” dan telah melanjutkan.
Yunihar menekankan koperasi Arsin dalam menangani masalah tersebut. Bahkan, katanya, Arsin berakhir di Polri Busry Busry pada 6 dan 13 Februari 2025.
Dia menjelaskan bahwa Arsin, dan data adalah informasi aktual untuk penerbitan tujuh sertifikat Dominian (SHM) dan 263 sertifikat hak penggunaan bangunan (SHGB).
“Kami sangat siap, itu akan berkolaborasi dalam pekerjaan bahwa proses penelitian, penyelidikan proses pengadilan,” kata Yunihar.
Sebelum itu, direktur jenderal investigasi kriminal kriminal, Brigadir Jenderal Djahani Rharker Cleanse, mengatakan, yang merupakan penyelidik cara mencurigakan dokumen palsu sepa laut di Tangorant di bagian lain.
Surat palsu itu kemudian digunakan untuk mengajukan permohonan permintaan hak untuk pemerintahan Kantor Kabupaten Tangerang.
Polisi curiga ada gejala korupsi dalam proses bahwa korpus terbuat dari tuduhan korupsi (korupsi). (Ryn / fea)