
Jakarta CNN Indonesia –
Ketua Komisi Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto meminta tim investigasi untuk melindungi suap yang menuduh, yang akan menentukan investigasi maspanik dan Pintagan pada 2019-2014, yang menjadi sekretaris jenderal PDIP Hasto Cristiananto
Diikuti oleh keputusan Pengadilan Distrik Jakarta (PN) kepada satu -satunya hakim yang menyangkal leluhur Hasto.
“Untuk menelepon, saya akan mengirimkan ke auditor yang diperlukan untuk memperbaiki kasus ini,” kata Setio ketika dia menghubungi pesan tertulis pada hari Kamis (2/13).
Setio meramalkan bahwa keputusan Hakim Pengadilan Distrik Selatan Jakarta Selatan, dan pantas untuk mempertimbangkan argumen dan argumen yang dikirim oleh KPK oleh kelompok hukum.
Dua pemimpin KPK lainnya, terutama Johann Tanak dan Fitzroh Rohakaanto, menanggapi zat tersebut.
“Atas dasar keputusan Hakim Hukum KPK dan Hong Kong secara legal secara hukum,” kata Johann.
“KPK Hasto tergantung pada bukti hukum, bukan penjahat, belum lagi politik,” kata Fito.
Dalam persidangan, yang dibuka untuk publik pada hari Kamis (13/2), hakim Juato dicatat bahwa ia belum menerima permintaan Hasto sebelumnya, yang meminta para tersangka yang memiliki masalah dan investigasi.
Seperti yang harus dilakukan hakim secara terpisah
“Chase: Pengumuman permintaan pemohon untuk melarikan diri atau ketidakpastian. Dia mengatakan bahwa pergerakan pemohon sebelumnya tidak akan diterima, “kata hakim.
Tim Hukum Hasto telah memberikan kesempatan untuk memberikan kesempatan.
Donnie Tri, pengacara Hastom PDIP, KPK, adalah tersangka pada akhir tahun lalu. Mungkin berdua suap untuk menggunakan mantan komandan KPU Wahyu Stiawan pada 2019-2014 untuk menentukan anggota anggota PAV Parlia Indonesia Harun Masiku (Bigon).
Hasto dan Donny tidak ditangkap oleh KPK.
Selain Harun, Hastom juga memanggil KPK serta merawat anggota PAV Indonesia untuk Stasiun Pemilu 2019-2014 (DAPIL) 1 Kalimantan Barat (Kalimantan Barat) Maria Lestari.
Selain suap, Hasto juga berada di bawah artikel tentang penyelidikan keadilan atau penundaan (Ryn/TSA).