
Jakarta, CNN Indonsia –
Akun Instagram dari Indra telah diserang oleh netizens setelah tim nasional US220, Piala 825 Asia.
Tim nasional US220, tentu saja, tidak dapat memenuhi syarat setelah perempat final setelah Piala Asia 2025, ketika dua api yang dibangun di grup ditelan.
Setelah kalah 0-3 Iran, Indonesia kehilangan 1-3 dari Uzbekistan pada pertandingan kedua Grup C (16/2).
Setelah pertemuan, NET, yang tidak puas dengan hasil negatif dari tim nasional US-25 di Indonesia, negogram Indra Sajaafy segera menyerbu. Mereka mengkritik United N-20 di tim nasional Indonesia dunia di Piala 2025 Asia.
“Gaya pelatihan Anda sudah ketinggalan zaman,” kata Netisen.
“Jadi Tuan, jangan bangga dengan keturunan. Lagi pula, pemain lokal hanya kualitas itu, “katanya.
“Lebih baik mengundurkan diri ke pelatih, untuk masa depan A-20 Garuda untuk bersaing di Asia,” kata warga negara.
Penampilan tim nasional US-20 2025 tidak terlalu mengesankan. Kelemahan terpenting dari tim nasional AS di Indonesia adalah di bagian kritis, khususnya.
Tim nasional US220 Indonesia tampak mudah bahwa serangan udara khawatir. Namun, dari pemerintah tim nasional ke -10 Indonesia, sebenarnya mampu melawan lawan.
Di pertandingan kedua Amerika Serikat -20 2025
Tetapi dua menit kemudian, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 setelah tembakan Jens Raven, setelah melanjutkan ke Marcelinus Ala Ola dalam 23 menit.
Tetapi pada awal babak kedua, tujuan Asbekeans lebih mengubah situasi. Uzbekistan mencetak gol dengan cepat melalui Abandhtifur Kaidarov selama 47 menit.
Uzbekistan bahkan lebih percaya diri dan berhasil memperluas ekspansi Zovukhon 3-1, kata kepala menit ke-63.
Kekalahan Uzbekistan telah berharap bagi 38 tim nasional nasional AS untuk menghindari kelompok pemungutan suara.
Ini adalah bahwa tim nasional nasional AS telah menelan dua ketidakmampuan dua pindah ke U-220 2025.
Indonesia, Indonesia, Indonesia, Indonesia, Canaden dari Indonesia Ilyzi, tentu saja, juga gagal menembus empat acara terbaik.
Tim nasional Indonesia masih akan diadakan di akun kelompok melawan Yaman melawan lapangan (19/2).
(Rh)