
Jakarta, cnn innn –
Anggota perwakilan keluarga
Layanan sekolah disediakan dari Januari 2025 hingga 12 % PPN.
Bonnie mengatakan ketika menelepon pada hari Rabu (12/18): “Saya meminta keuangan untuk meninjau 12 % PPN untuk kursus ini.”
Dalam kasus ini, orang tua yang mengirim anak -anak mereka ke sekolah -sekolah internasional harus diperiksa untuk masa lalu siswa mereka, bahkan jika mereka termasuk kelas menengah atau studi ruangan di atas.
Bonnie mengatakan banyak warga di tengah yang memaksa mereka untuk mengirim anak -anak mereka ke sekolah -sekolah internasional tanpa anak -anak mereka. Ini tentang kualitas dan kualitas pendidikan internasional yang tidak disalin.
“Jika anak -anak pergi ke sekolah untuk belajar bagaimana 12 %,” katanya.
Anggota keluarga VII yang mewakili PDIP Facona Hardini untuk pemerintah berencana untuk membangun 12 sekolah internasional.
Menurut Neyita, peningkatan ini akan menghambat akses ke pendidikan publik. Selain itu, oleh karena itu, sekolah internasional diukur untuk meningkatkan kualitas negara.
“Dengan kehidupan sekolah internasional, sekolah nasional dapat meningkatkan kompetisi,” kata Noda pada hari Rabu.
Menurut kasus ini, ada 198 sekolah internasional yang dilanda Indonesia. Pendaftaran siswa masih meningkat.
Noda percaya bahwa banyak orang tua bukan untuk mengirim anak -anak mereka ke sekolah internasional karena komunitas yang sangat baik.
Noda mengatakan ada dua dampak di sebelah kanan. Pertama, biaya sekolah telah meningkat. Kedua, sekolah internasional berisiko kehilangan siswa.
Layanan sekolah di seluruh dunia dan rumah sakit mewah akan terpapar PPN 12 %. Saat ini, keduanya bebas pajak.
Peningkatan PPN dikendalikan oleh hukum dari tahun 2021 untuk Deklarasi Pajak (HPP).
Menteri Seri Mariani mengatakan bahwa ada 12 % dalam produk dan layanan diambil dari lantai atas.
“Hal terkaya, Wensil 9-10 kami menggunakan pengenaan pajak pertambahan nilai.”
(Yua / terangkat)