
Jakarta, CNN Indonesia –
Tim nasional Futzel Indonesia dipaksa untuk menyerah dari Argentina 2-4 di pertandingan kedua Seri Dunia 2025 4 Nanes di Jakarta pada hari Sabtu (1/2).
Bersaing di Jakarta International Velotrom, Hector Sou menggunakan pemain toe menggunakan cincin itu. Dipercayai bahwa Ahmad Habibi akan muncul sebagai starter di bawah nasib Muhammad Albaqar.
Empat pemain lainnya percaya pada Firman Andreannean, Mochamad Iqbal, Muhammad Risiko Xavier, dan Samuel Eko Putra Thambubolon.
Indonesia dapat mengimbangi pertandingan Argentina di tengah babak pertama. Namun, Alphishelete akhirnya berterima kasih kepada Leontro Artemirano gol di menit ke -13.
Tujuannya diciptakan oleh tembakan keras Leandro dari sisi kanan yang gagal mengharapkan kiper Ahmed Habib.
Pasukan Garuda berusaha terlihat lebih tertekan setelah gol. Sayangnya penciptaan Indonesia sering berlari di tengah jalan.
Pada menit ke -19, kiper Indonesia kembali setuju. Kali ini mencatat tujuan Argentina Matias Rosa. Indonesia 0-2 di belakang.
Di menit ke -22 Indonesia, kemajuan Ivan Chu Ou Milina adalah kesempatan yang baik. Sayangnya Nicola Sarmianono dapat didorong oleh Nicola Sarmianono.
Tim Merah dan Gwyn akhirnya mengurangi lokasi melalui tembakan dari Israr Megharantha menggunakan umpan lambung dari sisi kiri menit ke -23.
Indonesia dan Argentina, yang memasuki babak kedua, mencoba menghilangkan keamanan, tetapi tidak ada target tambahan yang dibuat sampai menit ke -30.
Pada menit ke -31, Indonesia memiliki peluang emas melalui aksi Ivan Smina. Langkahnya berhasil melarikan diri dari kanan, tetapi kiper Argentina masih bisa menghentikan tembakannya dan membuat sepak bola sudut.
Setelah beberapa saat, Ivan membuka bola voli menggunakan umpan sudut. Namun, sekali lagi Nicola Sarmianodo dapat menghentikan tembakannya.
Kerja keras pasukan Garuda akhirnya memiliki buah manis di menit ke -32. Guntar Sulisting Sulisting Sulisting berhasil diserang oleh umpan pendek Sou ou Melina. Indonesia dikurangi menjadi 2-3.
Indonesia bermain terbuka di menit -menit terakhir. Rio Bankest membantu serangan untuk menggantikan penjaga gawang.
Indonesia menciptakan banyak peluang emas, tetapi tidak ada tujuan yang lahir. Sebaliknya, Lucas Polo menggunakan kesalahan Solimanna di akhir kompetisi dan memperluas manfaat Argentina menjadi 4-2.
Tim Garuda harus mengakui keunggulan Argentina sampai akhir pertempuran 2-4.
Itu adalah kerugian pertama di Indonesia pada tahun 2025 oleh 4 Country World Series. Sebelumnya, Indonesia mengalahkan Jepang 1-0, sementara Argentina mengalahkan Arab Saudi 8-7.
(Juni/Juni)