
Jakarta, CNN Indonesia –
Sepeda motor menjadi korban kampanye Bale oleh petugas Toll Road Jakarte Barat. Sekarang para penjahat telah ditangkap oleh pihak berwenang.
“Memang benar bahwa kami menangkap pemerasan,” kata Kepala Polisi Palmerah yang menyarankan ketika ia berbalik pada hari Jumat (6/12).
Canit bisa menjadi Palmerah AKP Rahmat, mengatakan insiden yang terjadi pada hari Selasa (3/12) pagi -pagi dimulai ketika sepeda motor pergi ke jalan yang salah ke departemen bea cukai. Para penjahat kemudian mendekati sepeda motor.
“Jadi korban adalah kisah yang mengendarai sepeda motor. Cara yang salah berpikir itu adalah cara yang normal. Ternyata memasuki jalan tol, berbalik. Dari sana, dia dihentikan oleh keamanan. Dia adalah seorang penjual, Jasa Marga, yang mana berarti yayasan, “katanya.
Setelah menghentikan sepeda motor, para penjahat kemudian meminta Rp500.000. Tepi motor kemudian mentransfer uang seperti yang diminta oleh para pelaku.
“Lalu dia mengatakan bahwa MIL RP500, korban yang sama, dipindahkan ke akunnya (pelaku),” kata Rahmat.
Pada hari yang sama, sepeda motor segera melaporkan peristiwa yang telah ia uji di kantor polisi Palmerah segera. Polisi kemudian mengikuti laporan itu dan melakukan pelanggar di tempat.
“Diasuransikan di lokasi kejahatan. Masih dalam penyelidikan. Kami masih bertanya lagi,” kata Rahmat.
Selain itu, Rahmat mengatakan bahwa pelaku, yang adalah seorang pria dengan awal, adalah anggota staf Jas Marg, tetapi juga penjaga keamanan untuk operasi eksternal.
“Itu benar (keamanan kontraktor eksternal). Keselamatan Jas Marg, yaitu penjual,” katanya.
(Dadu/beri)