
Jakarta, CNN Indonesia –
Medicany dari orang Diny Sera Afrianti dari Damar Legal Aid Institute (LBH), Meigi Angga Coastvantoro, memberikan tawaran RP2bn untuk meringankan hukuman Gregory Ronald Tannur, 31.
Maeigi memindahkannya ketika dia mengajukan kasus suap yang diduga, tiga mantan hakim Pengadilan Distrik Surabaya di Pengadilan Distrik Pusat di Distrik Tengah Jakart, Selasa (4/2).
Meigi mengkonfirmasi bahwa jaksa penuntut mengatakan pada 18. Hitungan untuk penyelidikan (BAP), bahwa RP2 miliar dan RP800 ditawarkan, jadi LBH Damar tidak mempertanyakan artikel bahwa polisi tidak diterapkan pada Ronald Tannur tidak.
“Bisakah Anda menjelaskan informasinya?” Jaksa penuntut bertanya setelah membaca bap meigi.
“Saya pikir ini sangat jelas, yang berarti ada upaya untuk mencegah kita mendengar proses ini,” jawab Meigi.
Dia menjelaskan bahwa tawaran itu disampaikan sebelum Case Ronald Tannur mencapai fase uji. Tawaran itu akhirnya ditolak.
“Kapan prosesnya?” Tanyakan jaksa penuntut.
“Jika saya tidak melakukan kesalahan, ingatlah bahwa sebelum saya memasuki persidangan dan sebelum judul khusus kasus di markas kepolisian nasional,” kata Meigi.
Kasus pembunuhan awal Sera Africani, 29, oleh terdakwa Gregory Ronald Tannur, 31, menjadi topik hangat masyarakat.
Musabab, hakim Pengadilan Distrik Surabaya, yang menghukum Ronald Tannur, menangkap pengacara Jampedsus karena dugaan kasus penyuapan. Mereka sekarang memiliki status terdakwa dan didengar di Pengadilan Pusat Korupsi Jakarta.
Tiga hakim Pengadilan Distrik Surabaya yang dirujuk kepada hakim adalah hakim yang Caid Domanik, Mangapul dan Hera Hanindio. Selain itu, pendukung Ronald Tannur, Lisa Rahmat, juga ditangkap dan diproses oleh hukum. Bagi Lisa dan Ronald Tannur adalah ibu dari Meirizka Vidjaja, dia akan mendengar Senin, 10. Februari. (Rhine / ISN)