
Jakarta, CNN Indonesia –
Komisi Indonesia akan memegang mitranya sebagai BPK dan Kantor Kejaksaan untuk mengawasi layanan anggaran keuangan institusional di Presiden Polobowow.
Wakil presiden komisi rumah rumah rumah rumah rumah rumah rumah rumah rumah itu, mengatakan bahwa timnya mendukung sistem kerja. Namun, Anda memperhatikan bahwa proses ini tidak bersandar dan keluar.
“Jangan biarkan uang lagi. Karena itu tidak masalah, tetapi uang itu rusak. Dulu,” kata Sahron dalam laporannya, Jumat (2/14).
Umumnya kasir tim, tim memahami fungsi dengan baik di sisi lain dari mencegah korupsi. Misalnya, pembelian ATK dalam studi anggarannya tidak masuk akal.
Namun, di sisi lain, sistem yang kurang beruntung disalahgunakan. Namun, kinerja keuangan para pemenang dan institusi harus dipantau dalam implementasinya.
“Jika kita menjaga setelah beberapa tahun terakhir, ada banyak korupsi dalam contoh ATK, bekerja dengan benar, hal -hal seperti itu dapat dicegah,” katanya.
Presiden Presiden Presiden Mengurangi APBN Post 2025. Mempertimbangkan termasuk dalam Presiden (Inpres) No. 1 tahun 2025, yang dikeluarkan oleh Prabolowowoow pada Prabolow Wolow Women 2220 Pybon ingin APBN APBN menghemat RP306.69 triliun.
Dua hari kemudian, Menteri Keuangan SRI bagaimana Anda mengeluarkan sejumlah surat kepada S-37 / mk.02 / 2025.
Kepala Kantor Komunikasi (PCO) menekankan secara efektif sesuai dengan Presiden Prabowo
Dia menyatakan bahwa empat kriteria yang terlewatkan bekerja dengan baik. Di antara mereka adalah gaji karyawan, layanan karyawan dasar, layanan publik dan bantuan sosial.
“Tapi itu tidak meminimalkan otot. Pegawai negeri dan kompetensi pemerintah tidak akan dikurangi untuk penurunan,” Dastan (12/12). (WIW / NC)