
Jakarta, putra Indonesia –
Diperkirakan bahwa indeks harga saham dari komposisi (CSPI) akan memperkuat perdagangan hari ini pada hari Jumat (2/14).
Ivan Rosanova, kepang analis Binarta, memperkirakan bahwa IHSG akan memperkuat kecenderungan jangka pendek untuk resistensi yang lebih dekat hingga 6 745 level, asalkan terus bergerak lebih dari 6.510 level sebagai dukungan kecil.
Namun, jika di bawah 6 480, itu akan membuka cara untuk melanjutkan tren hingga 6 355.
“Indikator MACD menunjukkan dorongan beruang,” kata Ivan dalam penelitian hariannya.
Saat ini, Ivan merancang bahwa CSPI akan mendukung 6.480, 6 355 dan 6 254. Sementara itu, level berkelanjutan adalah 6 745, 6.896 dan 7.041.
Sementara itu, CEO Yugen telah mengumpulkan sekuritas William Suria Vijaya mengatakan model gerakan IHSG terlihat untuk perjuangan teknis yang berpengalaman setelah ditekan sebelumnya.
Namun, kemungkinan koreksi yang wajar benar -benar harus tetap menyadari bahwa jalannya pertukaran pemerkosaan dan harga barang belum diperhitungkan.
“Hari ini, JCI bisa bangkit,” kata William.
Dalam terang pendekatan ini, William merancang bahwa IHSG bergerak dalam 7.123 dan 7 272 dalam ruang lingkup dukungan resistensi. Dia juga merekomendasikan banyak saham, yaitu unvr, bbri, icbp, bbca, bbni, jsmr, tlkm dan tbig.
JCI ditutup 6 613 Kamis (2/13) di sore hari. Indeks saham melemahkan 32,21 poin atau minus 0,48 persen. Perdagangan sebelumnya.
Untuk mengutip RTI Infokom, investor berakhir dengan RP1,19 triliun transaksi RP, dan jumlah saham dijual hingga 14,31 miliar saham.
(PTA/LDY)