
Jakarta, CNN Indonesia –
Memantau hak asasi manusia Indonesia, Aman mengatakan bahwa jumlah kebebasan kebebasan beragama telah berkurang di Indonesia dalam empat tahun terakhir.
Direktur unik, Ardi Manto memperkirakan bahwa kurangnya kemerdekaan kebebasan beragama adalah catatan positif polisi.
“Ini diajukan dalam kasus -kasus pelanggaran independensi kemerdekaan kemerdekaan kebebasan beragama atau kepercayaan dalam tiga tahun terakhir atau kepercayaan diri,” kata Ardi kepada wartawan kepada wartawan pada hari Kamis (12/12).
2021 partainya memperluas bahwa 28 kasus 28 kebebasan telah meninggal. Kemudian 2022. Jumlahnya menurun dalam 23 kasus, 18 kasus dan 20 kasus dari 2024. November
Namun, dia mengatakan bahwa ada beberapa catatan yang masih khawatir untuk meningkatkan polisi untuk memperkuat kepercayaan pada agama.
Ardi mendorong dialog antara kelompok agama atau kepercayaan, semua bangunan ini dapat mengambil langkah -langkah di berbagai bidang kebencian divisi.
“Sebagai akibat dari konflik agama, hasil dari beberapa kasus yang berhasil menafsirkan kantor polisi stasional polisi.
Selain itu, dia mengatakan itu lelah terhadap anggota yang ceroboh, dan itu harus lalai.
Dia diilustrasikan persetujuan persetujuan pembatasan kepala Kulon Gattia pada tahun 2023, yang dikeluarkan dari kasus operasi ekor dari patung Perawan Maria.
Selain itu, diharapkan bahwa masa depan juga dapat menjadi unit keamanan yang unik dan pelecehan yang melecehkan tidak dapat menjadi korban konflik agama.
Dia mengatakan, “Unit ini dipercayakan pada pekerjaan mempromosikan kesempatan pencegahan untuk melihat dan memastikan prospek konflik konflik. Di beberapa daerah, polisi nasional yang disosialisasikan secara sosial komunitas keagamaan selama program safari Jumat.
Ardi bersikeras bahwa berbagai keberhasilan itu penting dan bahwa kepercayaan dan kepercayaan diri polisi nasional dapat secara aktif bermain (KBB) di Indonesia.
Dia memperingatkan bahwa inti komunal dapat menjamin hak -hak konstitusional dari setiap warga negara untuk menikmati inti agama atau untuk percaya pada negara mana pun untuk percaya pada prasangka apa pun.
“Polisi nasional memainkan peran penting dalam mematuhi prinsip -prinsip mencegah perselisihan dan mengikuti prinsip -prinsip perantara,” akhirnya. “. (Fray / TFQ))