
Jakarta, CNN Indonesia –
Koordinasi Menteri Divisi Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) ditunjuk sebagai menteri terbaik dalam memperkuat perlindungan, keamanan dan self -harm makanan atau energi di Institut Republik (tiga) yang disebut “Refleksi” Asta Cita dan evaluasi dan evaluasi kepuasan publik publik terhadap orang 100 hari dari kinerja kabinet merah dan putih, Gibran ” baru -baru ini.
Dalam survei, Zulhas memperoleh tingkat kesenangan hingga 78,6 persen. Sementara itu, tempat kedua dipegang oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
“Koordinasi Menteri Pangan di Zulkifli Hasan 78,6 persen, Menteri Pertanian Amran Sulaiman 75,9 persen dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin 71,3 persen,” tulis Institut Republik pada hari Kamis (6/2).
Foto -foto penemuan yang sama akan mengevaluasi dan bereaksi terhadap program keamanan pangan atau program kerusakan pangan. Di segmen ini, sebagian besar responden setuju dengan program keamanan pangan atau program swasembada pangan yang ditransfer dari pemerintah Prabowo Gibran.
Hingga 79,9 persen responden menyetujui dan mendukung program untuk melanjutkan, 15,6 % tidak setuju dan tidak mendukung program dan 4,5 % tidak tahu atau merespons.
Selain itu, 71,6 % dari responden mempertimbangkan program mereka sendiri -sarch, seperti yang diharapkan, dengan 17,9 % mengatakan itu tidak diharapkan, dan 10,5 persen tidak tahu atau merespons.
Meskipun terkait dengan prabowo subanto-gibran prabowo Subanto-Gibran’s 100-hari Pababum, hingga 82,2 persen responden puas. Hingga 17 persen merasa tidak bahagia dan 0,8 persen tidak merespons.
“Keseluruhan kinerja Presiden Prabowo-Gibrana dan kabinetnya menerima reaksi dan citra positif dari masyarakat. 82.2% masyarakat diperkirakan memenuhi kinerja dalam 100 hari, “itu berlanjut di Republik Institut.
Untuk menandai, tiga studi dilakukan pada 18-25. Januari 2025 untuk 1.400 responden di seluruh Indonesia melalui wawancara pribadi menggunakan kuesioner inspektur terlatih.
Teknik pengambilan sampel secara proporsional dikelompokkan dengan sampel distribusi sampel yang tidak disengaja sesuai dengan data BPS terbaru. Sampel dan margin kesalahan (MOE) adalah 1.400 responden dengan MOE 2,6 persen. (Rir/rea)