
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Indonesia Prabovo menghadiri Subanno pada hari Sabtu (12/28) di malam hari dengan rencana aksi dan peringatan nasional di arena Indonesia. Dia juga menyebut perayaan itu.
Prabowo mengungkapkan berbagai pernyataan tentang keadaan negara dan masyarakat dalam sambutannya. Dia juga mengomentari beberapa masalah komunitas.
Panggil masalah peningkatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang dipenuhi dengan lembaga penegak hukum seperti Hubbub, yang baru -baru ini dibahas.
Selain itu, Prabovoy mengingatkan para peserta dan rakyat Indonesia juga mengingatkan akan merger dan kewajiban untuk mempertahankan hukum untuk memerangi korupsi, yang masih tersebar luas.
Berikut adalah lima poin dari Prabovo Subanian pada pidato Partai Natal Nasional. Saya tidak bermaksud sulit bagi orang lain
Prabovo menekankan bahwa pemerintahnya tidak bermaksud memperumit kehidupan rakyat Indonesia. Dia menjamin bahwa semua kebijakan pemerintah didasarkan pada kepentingan rakyat.
Ini, menurut Prabovo, membuktikan komitmennya kepada menteri yang tidak pernah berhenti bekerja, bahkan dalam liburan.
“Kami tidak pernah merasakan liburan pada hari libur karena kami merasa bahwa orang Indonesia harus menjadi pemimpin yang bekerja keras, sulit untuk berpikir untuk melakukan segala yang mungkin,” kata Prabovo.
“Saya memutuskan untuk mengelola pemerintahan yang murni, pemerintah yang mempertahankan kepentingan orang -orang Indonesia. Tidak direncanakan untuk memperumit kita dalam kehidupan rakyat Indonesia,” lanjutnya. Menyangkal pengampunan korupsi
Prabovo juga menjelaskan kata -katanya, yang mengatakan mereka akan memaafkan korupsi ketika mereka mengembalikan uang korupsi negara itu. Kepala partai Gerindra mengatakan beberapa lingkaran memperlakukan kesalahpahaman.
Dia membantah bahwa korupsi diampuni tetapi menekankan kembalinya korupsi, bahkan jika korupsi tidak bahagia.
“Beberapa orang mengatakan bahwa Prabovo ingin memaafkan korupsi.
“Orang -orang bertobat. Mereka akan bertobat, tetapi mereka mengubah yang dicuri dicuri. Itu enak. Itu sudah membantu, aku menyesalinya, jadi. Apa yang akan kamu curi ketika kamu kembali. Jangan mengucapkan selamat tinggal pada korupsi. Tidak,” Dia melanjutkan. Hubungi hukum untuk diikuti
Pada saat yang sama, The Great -Grandfather mendesak masyarakat untuk mematuhi hukum dan kebenaran. Dia juga secara khusus mengingatkan pejabat pemerintah untuk bekerja bersih sesuai dengan persyaratan orang.
“Saya memberi tahu semua pihak yang ingin melindungi orang -orang yang ingin melestarikan kebenaran, mendukung hukum yang ingin kehilangan korupsi, untuk terhubung dengan kita. Orang -orang menuntut pemerintahan yang murni. Saya ulangi bahwa orang -orang menuntut pemerintahan yang murni,” kata Prabovo .
“Orang -orang memilih saya atas nama rakyat Indonesia, saya menekankan bahwa semua pejabat pemerintah Indonesia sedang membersihkan diri,” katanya.
4. Orang -orang Sinir di jalan yang gelap
Nenek -nenek juga mendorong orang -orang yang memilih hidup mereka dalam kegelapan. Ungkapan ini terjadi ketika ia membahas pernyataan MGR Antonius Subiannante Conference of Indonesian Wargers (KWI).
Dia kemudian mengatakan dalam agama bahwa benar -benar ada orang yang memutuskan untuk berada di jalan baik dan tidak kompetensi.
“Ya, ini adalah perjuangan kita. Ini adalah tugas kita. Ini adalah manusia. Kita harus berani menghadapi mereka yang memilih jalan dengan cara yang salah,” katanya.
“Jalannya adalah orang -orang yang menipu. Jalannya adalah korupsi. Jalannya adalah nindup. Manipulasi kaki. Jalan itu tidak ingin membayar pajak,” tambah Prabovo.5. Pengingat Persatuan Nasional
Prabowo juga melaporkan bahwa penduduk Indonesia terus disimpan lebih tinggi daripada perbedaan dalam persatuan nasional. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang brilian karena persatuan dan harmonisnya.
“Keajaiban rakyat Indonesia, kilau rakyat Indonesia adalah bahwa kita dapat bergabung, kita dapat hidup dalam harmoni, persatuan dalam keragaman. Ini adalah kemegahan rakyat Indonesia,” katanya.
“Seharusnya ada banyak perbedaan di ruangan ini. Agama suku biasa yang biasa berbeda, tetapi sebenarnya kita merasa keren, aman, damai, damai dan terasa harmonis,” lanjut Prabovo. (Mik/frl)