
Jakarta, CNN Indonesia –
Resimen Jawa Barat di Dodi Mulyadi mengkritik keadaan perjalanan mineral mineral mineral di Pong Panjang, di sebelah barat fenomena, yang menyebabkan kematian ratusan orang.
Didi menyarankan bahwa situasinya disebabkan oleh pemerintah yang salah untuk mengusulkan kebijakan untuk mengatasi masalah publik yang lama.
“Salah satu kebijakan diizinkan untuk menyetujui area penambangan. Jangan khawatir tentang infrastruktur merah yang menjangkau lebih dari 100 orang, ”Demul di akun Instagram atapnya @ ddimulyadi71, Kamis (13/2).
“Cermin di negara ini dengan sengaja membunuh orang dengan mengizinkan tetapi tidak menyiapkan infrastruktur,” lanjutnya.
[Gambas: Instagram]
Demul mengatakan bahwa setelah pengangkatan ia akan menjadi sekelompok operasi publik (P) untuk melakukan pengembangan jalan.
Dia meminta pejabat publik Barat diproduksi dalam perjalanan regional menuju pajak regional.
Dia mengatakan bahwa kenaikan pajak tari memberikan banyak waktu dan memiliki kemampuan untuk melakukan lebih banyak di Pangmung Panjang.
“Jadi inilah yang selamat akan membangun perjalanan ke Panzang hari ini,” katanya.
“Lalu dari mana uang itu? Uang sudah ada, 70 miliar, ”katanya.
Sebelumnya, Boor AKBP Rio Akgghyu Agghyu Aggohyu Reggohyu Aggoobo yang sebelumnya disebabkan oleh truk pertambangan dan kerusakan jalan di Pong Panjang, magn senjata.
Itu disediakan oleh Rio ketika dia bertemu dengan penguasa Java Daddyh Mhlyadi (KDM). Dia mengatakan jumlah 100 orang ketika dia menjadi direktur polisi selama hampir 2 tahun.
“Sopir itu merindukan pengemudi dan perjalanan atap sebagian besar korban,” ia merekam dengan diskusi resmi Intragram pada hari Minggu (9/2). (Gil / mab)