
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden PDIP Megawati Soekarnophri mengeluarkan legalitas, mengalahkan Sekretaris Jenderal, sekretaris jenderal lain dari Jakarta PDIP, Jumat (Jumat 1/10, Jumat, Jumat, Jumat, 1/10).
Raksasa itu terkejut bahwa partainya terus dipukuli. Bahkan jika tidak, metode ini digunakan secara normal.
“Jika aku tidak salah, aku tidak akan pulang. Sama seperti Tuan Haass,” kata Mega.
“Memang, yang lain tidak diberkati, tetapi repost menyebar dengan cara yang sama. Di mana normal?”
Megawati bahkan terkejut oleh banyak tersangka lainnya, tetapi hanya cangkir mereka yang diharapkan. Setelah pembangunan KPK, ia bertanya tentang hukum Indonesia.
Dia berkata: “Ketika orang -orang di Indonesia menghancurkan orang -orang, orang -orang di Indonesia tidak memiliki hati nurani, di mana hukum Republik Indonesia.”
Megawati mengatakan saya menerima laporan Hasto yang diduga bersedia menerima bahaya partai. Namun, ia mengingatkan bahwa nilai kehidupan adalah nilai kehidupan.
Dia berkata, “Saya juga tidak tahu.”
Raksasa itu menuntut penerbitan penyelidik Rosa Purbo Bekti, kepala polisi negara bagian, yang mempelajari kasus Helto yang mendekatinya. Dia mengakui bahwa PDIP tidak tertahankan dan tidak adil.
“Apakah Kepala Iki Piye tidak memiliki apa -apa sampai dia bertemu?
(RDS/RZR)