
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hunggodo mengungkapkan ketika pemerintah harus berbagi pekerjaan pada proyek -proyek infrastruktur di sektor swasta.
Itu merespons beberapa jam yang lalu ke arah Presiden Prabowo Su Unming. Kepala negara berharap untuk menyediakan lebih banyak proyek infrastruktur ke sektor swasta.
“(Proyek infrastruktur bekerja di sektor swasta) dan kita akan melihat pertama (diskusi) setelah pertemuan kerja di House V di Central Jakarta pada hari Kamis (1/23).
“Ini bisnis APBN sekarang. APBN sudah berakhir dan kami akan memberi tahu orang lain,” katanya.
Namun, Dodi menekankan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum harus ingin tahu proyek apa yang akan dikeluarkan pemerintah. Tapi dia tidak bisa berbicara sekarang.
Menteri menekankan bahwa setelah ia memahami sebagian dari anggaran yang diterima oleh departemen pekerjaan umum, ia melihat pemetaan proyek infrastruktur baru.
“Tentu saja (tentu saja distribusi proyek infrastruktur yang bekerja di sektor swasta), tetapi pada akhirnya, setelah kami mengetahui, saya (Kementerian Pekerjaan Umum) akan mendapatkan Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dengan Pak Prabowo bagaimana banyak uang), ”jelasnya menjelaskan.
“(Setelah PU diberikan jaminan anggaran) Pikirkan tentang orang lain,” pungkas Dody.
Presiden Prabowo Subianto tampaknya menjadi inti dari pemisahan proyek infrastruktur dari sektor swasta. Dia akan mencegah banyak proyek.
Dia mengatakan dia ingin memainkan peran yang lebih besar dalam non-pemerintah. Menurutnya, sektor swasta lebih baik, inovatif dan berpengalaman dalam proyek infrastruktur.
“Beberapa orang mengatakan saya telah menghentikan proyek infrastruktur. Bukan itu masalahnya!”
“Aku tidak pernah berhenti. Aku berubah. Janji Kepala Negara.
(AGT/SKT)