
Jakarta, CNN Indonesia –
Mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjajaja Purnama (Ahok), berterima kasih atas para pendukungnya, Ahokers dan pendukung mantan Gubernur DKI, Annies Baswedan, Common, Pramono Anung-Ran Karno.
“Ya, kami bersyukur untuk memahami, negara ini lebih penting daripada primordialisme dan rasa dan agama,” Ahok mengatakan kepada wartawan di Bung Karno Madya (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (11/23).
Namun, Aniies tidak melihat Sabtu ini di kampanye Akbar Pramono-Rana. Ahok mengatakan peluang Ani memiliki kegiatan lain hari ini. Ahok membantah bahwa dia tidak ingin berdiri di atas panggung dengan Anies, yang merupakan pesaingnya di DKI Pilgub 2017.
“Dia bilang dia memiliki aktivitas yang berbeda, karena sama seperti kemarin, ketika saya tiba, saya masih di Buton. Saya hanya di pagi hari hingga 3 dari Buton,” ia mengutip dari Antara.
Kampanye Besar untuk Calon Gubernur dan Wakil Pemimpin DKI Jakarta Nomor 3, Pramono Anung dan Rana Karsta di Stadion GBK Madya, Senayan, Jakarta Tengah, yang dimulai pada. 10:00 WIB.
Ahok mengklaim bahwa dia, sebagai pemimpin, tidak boleh menggunakan Sara untuk memenangkan apa pun. Ditekankan bahwa kepentingan negara lebih penting dalam kaitannya dengan kepentingan Sarah.
Namun, ia menekankan bahwa semua orang kembali ke pemilih yang akan memutuskan para pemimpin masa depan mereka di wilayah DKI.
“Nama pemilihan tergantung pada pemilih yang memutuskan, jadi kampanye selesai, para pemilih yang memutuskan,” katanya.
Konsep kampanye besar terakhir ini berisi pesan dari Mas Pram dan Bang Doel, yang membawa keberuntungan bagi warga Jakarta. Kampanye besar ini terbuka untuk umum dan siapa pun dapat berpartisipasi.
Banyak penyanyi dan band musik yang berpartisipasi dalam kampanye besar, yaitu Slim, Hivi!, Ardhito Pramono, Sandhy Proboro, Lalahut dan banyak lagi.
(Boy/Antara)