
Jakarta, CNN Indonesia –
Beji Puskesmus dari West Java DIPC adalah salah satu lembaga medis yang menjalankan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG), yang dimulai pada hari Senin (10/2).
Di lokasi yang diamati oleh cnindonesia.com, orang yang duduk di fasilitas perawatan kesehatan level 1 terjadi sekitar pukul 09.00 wib. Mereka percaya mereka sudah menunggu pejabat Qatar untuk menelepon pemeriksaan kesehatan gratis.
Sekitar pukul sepuluh, menteri (IPK) dari infrastruktur WIB dan koordinator pengembangan kualifikasi (IPK) datang langsung untuk memantau Sikg dari Beji Health Center.
Dia tampaknya punya waktu untuk berbicara dengan beberapa warga yang menggunakan fasilitas Beji Puskesmus.
Tidak hanya itu, Presiden Kantor Komunikasi Presiden (PCO) juga dengan Ahy dan Azhar Joy, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, dan Direktur Jenderal Azhar.
“Karena saya sudah bercakap -cakap hari ini, dalam hal itu, Puskassams siap untuk peralatan setelah SDM,” katanya.
Di sisi lain, Sarifah (2 27), salah satu karyawan swasta, termasuk Beji Health Center, mengakui bahwa ia tidak menghadapi hambatan besar untuk mengakses program.
Dia mengklaim mendaftar langsung di Beji Puskesmas karena aplikasi kesehatan yang bermasalah.
“Saya menguji tes darah, lalu saya melakukan tes gigi, mata, lalu telingaku, dan akhirnya aku menguji kesehatan wanita untuk IVA,” katanya.
Sebelumnya, Azi Muhawarman, kepala Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, mengkonfirmasi bahwa rencana keselamatan juga dapat dilakukan untuk rencana Januari 2021.
Aji mengatakan bahwa bagi mereka yang merayakan ulang tahun mereka sebelum meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis, akan ada kesempatan untuk menghadiri April mendatang.
“Jadi besok bukan hanya ulang tahun 10 Februari, tetapi kita akan setelah 1 Januari,” katanya kepada wartawan pada hari Minggu (9/2).
Dia menjelaskan bahwa implementasi program kewarganegaraan dimulai dengan lebih dari 10.000 PSA di seluruh Indonesia, dengan kemungkinan memperluas fasilitas medis lainnya melalui BIPIZS Health.
Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk segera mendaftar melalui App Healthy Mobile (SSM) atau layanan WhatsApp Kemenks. Bagi mereka yang tidak memiliki ponsel atau jaringan internet, Anda dapat membawa KTP ke Puskas untuk mendapatkan layanan.
(DAL/MAB)