
CNN Indonesia Makassar-
Bank of Indonesia (BI) yang disosialisasikan dengan peserta pasar Protease Solar Tradisional (Gowa Payne dari Sulawesi Selatan) setelah 17 diduga berada di Universitas Islam Aladdin Makasar State University (UIN) Forged Currency Network di kampus.
Ketika pengembangan sosial selesai, seorang pengusaha bernama Nunu 100.000 tagihan ditemukan.
Menurut Nunu, uang itu diperdagangkan dengan pembeli sehari sebelumnya.
Nunu mengatakan pada hari Senin (12/23): “Ya, saya mendapat uang dari teman saya yang menjadi pembeli. Dalam hal permintaan saya untuk cek, katanya palsu dan ingin (kehilangan).
BI segera memeriksa dan membandingkannya dengan uang sungguhan sampai akhirnya ditemukan bahwa uang pedagang terbukti menghasilkan uang.
“Bahkan ada beberapa pedagang yang meminta penjelasan dengan uang ini, yang terbukti dipalsukan dan diragukan tentang keandalan. Jika Anda dapat melihat, warnanya agak buram, tidak seperti rupee asli, pada kenyataannya, pendekatan ini telah dipalsukan.
Kemudian, BI menunjukkan cara untuk membedakan dana nyata. Selain metode sentuhan, Anda juga melihat dan mimpi mimpi, dan ketika uangnya miring, warna lain muncul.
“Hanya bank -bank Indonesia yang dapat memutuskan uang awal. Jika inspeksi lebih lanjut dibuat, uang itu primitif dan akan diganti bahkan jika itu tidak diganti dengan barang palsu,” katanya.
(sfr/mir)