
Jakarta, CNN Indonesia –
Dua korban tewas dalam insiden kecelakaan berturut -turut yang berakhir di pintu Ciawi Fare, Bogor, Jawa Barat pada hari Selasa (4/2) pada tengah malam tadi malam berhasil diidentifikasi.
Para korban dipindahkan sepenuhnya ke Rumah Sakit Regional Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban yang terluka juga dirawat di rumah sakit.
“Dari delapan korban meninggal. Dua ditemukan, enam lainnya masih dalam upaya pengakuan”, serta laporan oleh jurnalis TV Cnindonesia, Gitami Ningrum, yang terletak di Rumah Sakit Regional Ciawi, -wedday (5/2).
Gitami mengatakan proses mendeteksi masalah karena para korban menderita.
“Kondisi korban belum dapat dideteksi, diduga terbakar di dalam mobil,” katanya.
Sementara itu, untuk 11 korban lain yang terluka dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Regional Ciawi. Rumah sakit mengatakan tidak ada korban untuk mengalami koma.
“Sampai sekarang, rumah sakit regional Ciawi telah memberikan informasi dari 11 cedera, tidak ada yang koma. Mereka masih dirawat di ruang gawat darurat,” kata wartawan Cnindonesia. TV ini.
Kecelakaan berturut -turut melibatkan setidaknya enam kendaraan di Ciawi Toll, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) sebelum tengah malam terakhir malam, atau sekitar 23,35 WIB.
Pada waktu itu truk yang membawa satu galon air mineral akan memasuki pintu ongkos Ciawi di Jakarta. Berdasarkan informasi Kepolisian Nasional Korlantas, pada saat kedatangan, truk yang dikendarai oleh BW (31) tidak dapat diperiksa sehingga bisa bergerak ke kanan dan kiri.
Truk yang tidak terkendali itu akhirnya menabrak total lima kendaraan pembayaran tol untuk melakukan transaksi pembayaran tol.
Jumlah korban dalam kecelakaan fatal mencapai 19 orang. Rinciannya adalah tujuh korban laki -laki dan satu korban meninggal.
(anak laki -laki / piring)