
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Communication Office Fissure (PCO) mengatakan bahwa Program Diet Nutrisi Gratis (MBG) memenangkan pengakuan internasional setelah Indonesia dimasukkan dalam koalisi makanan sekolah.
Hariko Vibawa, juru bicara Presiden Communication Office Fissure, menjelaskan bahwa koalisi makan sekolah adalah koalisi internasional yang mencakup lebih dari 100 PBB (PBB) dan lembaga studi dan universitas. Tujuan dari koalisi ini adalah untuk mempromosikan program diet di sekolah -sekolah di dunia.
“Peran penelitian dan pengembangan universitas di Indonesia diharapkan memenuhi tantangan anak -anak dan status gizi ibu di Indonesia.” .
Bersamaan dengan itu, PCO memuji kelahiran pusat nasional di IPB University, Bogor, Excellence (NCOE) atau pusat nasional terkemuka untuk program MBG.
Menurut Hariko, kerja sama kementerian/lembaga, universitas domestik dan mitra pembangunan internasional dapat mendorong program makanan bergizi gratis untuk mencapai tujuan penerima manfaat besar di Indonesia.
Presiden Prabovo Sabiants mengatakan bahwa Hariko telah menegaskan bahwa MBG adalah investasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup lebih dari 85 juta anak, wanita hamil dan ibu menyusui.
“Presiden Prabovo percaya bahwa peran internasional, sektor swasta dan universitas sangat penting untuk memahami cita -cita program MBG. Menggarisbawahi presiden bahwa dukungan masyarakat internasional dapat membantu dalam hal teknologi, dana dan keadilan. Efektivitas dari Program itu, “katanya.
Rektor IPB University Arif Sardia juga memuji kepercayaan yang diberikan oleh PPN/Bappana, Badan Nutrisi Nasional dan Kementerian UNICEF, yang menciptakan IPB MBG.
Dia menjelaskan bahwa Universitas IPB siap membuat pengembangan dan penggunaan fasilitas di laboratorium fakultas, departemen dan pusat studi untuk membuat dinamika peneliti, pelatih dan inovasi, serta laboratorium fakultas, departemen dan pusat studi.
Selain itu, ARIF mengatakan bahwa IPB juga siap bekerja dengan multi-partai terkait lainnya, termasuk Bumdes, kelompok koperasi dan koperasi.
Sementara itu, Kepala Badan Nutrisi Nasional (BNGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa pendirian NCOE MB adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa MBG hanya berjalan secara efektif, tetapi untuk mewujudkan keamanan pangan dan untuk mewujudkan keamanan pangan. Tingkatkan kualitas nutrisi.
“Kami ingin memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil didasarkan pada data dan penelitian yang kuat untuk memiliki efek nyata pada kesehatan masyarakat.”
(TSA/Antara)