
Solo, CNN Indonesia –
Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, mengunjungi Prabowo Subian Jumat lalu (6/12). Namun, Jokowi mengklaim bahwa dia belum membahas rencananya untuk partai Gerindra.
“Tidak. Itu tidak melakukannya (bergabung dengan partai Gerindra),” kata Jokowi ketika mereka bertemu di Sumber Village, distrik Banjarsari, Java Central, Solo, Senin (9/12).
Jokowi menekankan bahwa pertemuan itu hanyalah persahabatan yang biasa. Presiden Prabowo diundang untuk menghentikan tempat tinggalnya di Kertangara.
“Ini ramah. Ketika saya berada di Jakarta, dia mengundang saya untuk makan, ya makanan,” kata mantan walikota solo.
Jokowi sendiri tidak merespons dengan kuat ketika dia meminta kesempatan untuk bergabung dengan pesta Gerindra. Menurutnya, banyak pihak akan membuka diri setelah menendang PDIP.
“Ya, setiap pesta terbuka,” katanya.
Sebelumnya, presiden dan CEO Gerindra Prabowo Subian mengatakan dia terbuka jika Jokowi ingin bergabung dengan Gerindra setelah Partai Demokrat Indonesia bertarung.
Dia mengatakan bahwa ketika dia menerima kunjungan Jokowi ke Jalan Kertanegara, Jakarartai Selatan, Jumat (6/12) malam.
“Oh, jika kamu terbuka untuk Gerind. Buka. Tapi kita tentu tidak bisa memaksanya untuk masuk,” kata Prabewo, tertawa.
Komponen Gerindra bukan satu -satunya bagian yang siap mengakomodasi setelah PIDP ditembakkan. Partai Goldar juga menyatakan Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming Raka, yang sekarang menjadi wakil presiden Republik Indonesia sebagai bagian dari penghargaan partai.
(Song/Syd)