
Jakarta, CNN Indonesia –
Vietnam Wings 100 Ribu Pegawai Negeri Sipil (PN) untuk mempertahankan efisiensi atau penghentian anggaran.
Kepala Vietnam bahkan memenuhi efek efektivitas, yang telah dicocokkan sebagai operasi pembengkakan yang jelas.
Kutipan itu dikatakan dari Presiden AS Donald Trump, yang merancang 75.000 pejabat federal negara bagian di AS.
Vietnam berencana untuk merencanakan pos kerja di lima departemen publik untuk menjaga lusinan latihan, karena mereka secara bertahap menghemat miliaran dolar AS.
Biaya penghematan bisa 113 triliun atau hingga Rp72 triliun.
Upaya dalam beberapa hari mendatang ditawarkan dalam beberapa hari mendatang di hari -hari berikutnya warga negara Vietnam yang telah berpikir pekerjaan di negara ini bekerja di negara itu.
Bamigum teratas mengatakan bahwa badan negara mengatakan “tempat penampungan yang aman untuk petugas yang lemah”.
Dia bahkan mencoba upaya untuk membuat efek bersama, serta membakar pembengkakan dengan keras dari tubuh individu.
“Jika kita menginginkan tubuh yang sehat, kadang -kadang kita perlu minum obat pahit dan membiarkan rasa sakit, dikutip pada bulan Desember, dikutip.
Langkah yang signifikan oleh sejumlah pejabat tinggi status sebagai “revolusi” di 22 kementerian dan lembaga pemerintah.
Organisasi seperti pegawai negeri, media, polisi bertarung dengan tentara.
Hampir dua juta orang di Vietnam sebagai staf sektor publik, pada tahun 2022, pada tahun 2022, selama lima tahun ke depan selama lima tahun ke depan selama lima tahun ke depan selama lima tahun ke depan.
Dari skema ini, sekitar 100.000 pegawai negeri bebas atau tidak untuk mencapai tujuan efisiensi.
Sebuah karya Vietnam yang bekerja, serta televisi pemerintah yang dimiliki negara juga mempengaruhi efisiensi bulan lalu. Putranya, katanya, yang adalah putranya, mengatakan dia kagum karena dia hilang selama 12 tahun.
Negara negara itu telah ditutup, hanya dua minggu untuk keluar dari pekerjaannya.
“Sangat rusak ketika berbicara,” kata 42 pria berkuda dengan dua anak. (BAC)