
Jakarta, CNN Indonesia –
Wameniko Porkam General of TNI (Ring.) Lodedij Jumat dan kegiatan laut lainnya.
Sistem ini adalah salah satu Levicaja dan Hukum Hukum, Hukum, Hukum Polkam dan Polkam, Selasa (11/2).
Pada awalnya Lodelijk mengatakan dia menginginkan format tertentu dari perintah personalistik untuk memproses program laut.
“Pertama, penting untuk mengatur keselamatan. Mengapa ini?
Penyediaan penyebaran Indonesia di Pengawal Indonesia sebagai panduan domain untuk mengonfigurasi hukum di laut, oksitas.
Dia berkata, “Jangan dikonfigurasi, maka itu bukan cara yang aman dari Burkarkamla, tidak dapat bekerja dengan baik.
Dia berkata: “Akhirnya, memberontak di lautan Indonesia dan pantai saat dia bertindak di laut.”
13 Pemeriksaan yang Benar di Laut
Lododijk menjelaskan bahwa ada banyak masalah yang terkait dengan penyimpanan air.
Pertama, masih diselesaikan dalam penegakan hukum dan menggunakannya dalam sistem navigasi. Selain itu, kerusakan berbeda pada Indonesia.
Dia berkata, “Dapatkan tali di wilayah Indonesia, saya belum menyetujui ini berarti bahwa kita tidak dapat melestarikan kota di Indonesia.
Masalah selanjutnya, tentang jumlah aplikasi memiliki pekerjaan eksternal. Dia mengatakan bahwa 13 perusahaan saat ini telah tersedia di laut. Ini, untuk ini, menyebabkan masalah ke daerah tersebut oleh masing -masing pusat.
Dia berkata, “Pekerjaan mereka adalah sesuatu yang mereka fokuskan dan memiliki ketertiban. Di sinilah dia dan perintah, datang ke komando Mesir.”
Ini juga menggambarkan keseimbangan yang benar antara penegakan hukum. Lodedij merujuk ke pusat dunia dan berubah di Bakumla.
“Ini adalah satu -satunya gambaran lemah dari baroramla pertama, pekerjaan pengawasan. Ini mengacu pada kekuatan manusia super lainnya,” katanya.
(Sayang / yo)