
Jakarta, CNN Indonesia –
Komite Kerja (tunggul) untuk proposal Minerba kepada Komite Hukum DPR (BALEG) dikatakan telah setuju untuk mengubah sistem pertambangan untuk universitas di akun tersebut.
Wakil Ketua Rumah Perwakilan Baleg Ahmad Doli Kurlia mengatakan bahwa lisensi bisnis pertambangan untuk kampus akan menyerahkan DP atau sektor swasta.
Dolo mengatakan aturan itu disetujui setelah tunggul mendengar berbagai kontribusi para ahli dan kampus selama diskusi tentang proposal Minerbe dalam beberapa hari terakhir.
“Setelah banyak diskusi, dengar dari kontribusi berbagai elemen masyarakat, termasuk kampus, akhirnya menciptakan pola yang diberikan oleh pemerintah, yang kemudian akan dikaitkan dengan fakultas,” kata Dolo di kompleks parlemen pada hari Senin (Senin (Senin ( 2/17).
Dia kemudian menuju ke Dolo, kampus akan menerima pembayaran melalui mekanisme. Intinya, ia mengatakan parlemen dan pemerintah ingin memastikan bahwa universitas diberi dana tambahan dari perusahaan pertambangan yang dimiliki oleh pemerintah dan sektor swasta.
“Kemudian dibahas oleh distribusi biaya hak cipta. Intinya adalah bahwa ada dukungan, ada dana dukungan untuk pengembangan dan kemanusiaan lembaga -lembaga pendidikan tinggi,” katanya.
Melalui mekanisme ini, pemerintah hanya boleh ditentukan oleh universitas yang akan menerima pembentukan kembali bisnis pertambangan. Termasuk mereka yang akan mengurusnya.
Namun, aturan tentang kata Dolo akan dibahas lebih lanjut melalui aturan pemerintah setelah RUU RUU telah disahkan.
“Lalu, aturan yang lebih rinci diatur dalam pemerintahan dan aturan menteri,” katanya.
DPR dan pemerintah mempercepat diskusi akun Minerbe. Pertemuan parsial telah ditutup dan dibahas hingga tengah malam.
Dello adalah alasannya, pertemuan ditutup karena mencakup hal -hal di bidang yang terkait dengan perusahaan pertambangan. Namun, ia memastikan bahwa partainya tidak ingin mengakomodasi artikel utama dalam akun tersebut.
“Jadi kita dapat menemukan formula atau frasa atau artikel yang lebih akurat, bahkan di malam hari,” katanya.
(WIS / THR)