
Irta, CNN Indonesia –
Mantan kepala dan empat anggota lain dari unit penelitian kriminal Polisi Metro Selatan AKBP Binisto telah menunjukkan bahwa mereka telah menyalahgunakan kekuasaan yang terkait dengan dugaan kasus pembunuhan yang mencurigakan.
Selain Bintero, empat anggota lainnya adalah AKBP. Gogo Gallesang (mantan Kepala Unit Penelitian Kriminal Polisi Metro Jakarta Selatan), AKP Zakaria (mantan -leader Razmob Strescrim Metro Jakarta), IPDA Novian Diamas (mantan Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Kasubnit Metro Metro Metro Kasubnit Metro Metro, Polisi Kasubnit Resemob Sateorsbimbarta), dan ACP Maryana (mantan -pp olic likia kanit PPA sesionsharam Metro Jakarta Selatan).
Dia pada hari Senin (10/2/2) Polisi Metro Jaya Komisaris Polisi Ari Seam Indra mengatakan, “Dengan demikian, kemarin adalah proses pelanggaran kerusakan Kode Etik.
Namun, Ade Erie tidak mengungkapkan banyak tentang apa yang dilakukan penyalahgunaan kekuasaan oleh Bintoro et al.
“Ya, yang bisa kita ungkapkan adalah penyalahgunaan hak,” katanya.
Diketahui, tiga dari lima anggota dipecat (PTDH) atau dipecat dalam sesi moral sesi moral. Artinya, Bintero, Zakaria dan Mariana.
Sementara dua lainnya, yaitu, Gogo dan Novian dijatuhi hukuman monster delapan tahun, di luar pekerjaan hukum atau aplikasi detektif.
“Untuk keputusan ini dibaca untuk keputusan tersebut, lima dugaan penjahat menolak dan mengajukan banding atas keputusan itu,” kata Edde.
Bintero dan empat anggota lainnya dibawa ke dalam kasus -kasus pembunuhan kecil dan kasus seks ringan dengan dugaan Arif Nugroho (dan) alitian Bustian dan Muhammad Biu Hartonto.
Di sisi lain, polisi metropolitan Yarta juga menerima dugaan penipuan, yang diduga terkait dengan kasus pemerasan Binistaro.
Laporan itu diterbitkan oleh mantan tersangka. Dalam laporan itu, mantan pengukur itu diduga meminta Arif untuk menjual mobil Lamborghini untuk biaya kasus manipulasi.
Laporan itu dinaikkan pada tahap penelitian. Ini didasarkan pada judul, di mana para peneliti menemukan kejahatan yang terkait dengan laporan tersebut.
(Dal/dis)